Jadi Percontohan Physical Distancing, Permata Jingga Ingin Zero Covid 19

Jadi Percontohan Physical Distancing, Permata Jingga Ingin Zero Covid 19

  Malang, Memorandum.co.id -Perumahan Permata Jingga (PJ), berlokasi di Kelurahan Tunggul Wulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang menjadi salah satu proyek percontohan kawasan Physical Distancing. Untuk itu, dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Polresta Malang Kota bersama Pemkot Malang, Sabtu (28/3). Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus H. Simarmata menjelaskan bersama Pemkot Malang telah menetapkan 10 lokasi perumahan yang akan dilakukan penyemprotan disinfektan dalam upaya pencegahan virus Corona. "Perumahan Permata Jingga ini salah satu yang disemprot disinfektan menggunakan Water Cannon. Karena telah ditetapkan sebagai kawasan Physical Distancing. Untuk itu, tidak ada jalan tikus. Hanya one gate system, untuk keluar masuk. Dilakukan guna mengantisipasi masuknya orang luar, yang bukan penghuni," terang Leo disela pelaksanaan penyemprotan. Selain itu, akan ditempatkan kurir di lokasi security di pintu masuk. Nantinya, kurir itu akan diback up TNI / Polri. Itu untuk mengantisipasi jika ada orang yang barang atau makanan, bahkan orang luar bersilaturahmi, untuk dinihilkan terlebih dahulu. "Kalau ada pengantaran dari online misalnya, nanti kurir yang akan melanjutkan kepada warga yang dituju. Upaya lain, juga telah disiapkan bilik semprot di pintu masuk. Lalu lintas keluar masuk hanya untuk penghuni yang tinggal di sini. Semua adalah upaya pencegahan dari meluasnya virus Corona," lanjutnya. Sementara itu, Bambang Harianto, Direktur PT Buana Karya Adi Mandiri, selaku developer Permata Jingga menyambut baik langkah Pemkot dan kepolisian. "Kami tentu menyambut baik. Dengan percontohan ini, akan kami benahi jika masih ada kekurangan. Selama ini, terkait pencegahan Corona, sudah dilakukan secara swadaya dan sinergitas warga RT / RW. Untuk itu, kami bertekad di kawasan ini Zero Covid 19," terangnya didampingi Ketua RW VI, Suaji Projo dan Ketua RT 10 Agus Listiono ditemui usai penyemprotan. Ditambahkan, penyemprotan swadaya dilakukan ke rumah warga, hingga ke masjid yang berlokasi di perumahan. Pengadaan peralatan sarana semprot telah dikomunikasikan dengan forum keamanan dan ketertiban. Forum ini selain beranggotakan dari pihak pengembang juga ketua RT / RW setempat untuk bersinergi. "Salah satu langkah antisipasi kami, menyiapkan bilik semprot (asap) di pintu masuk. Untuk warga penghuni, telah dibuatkan kartu secara permanen. Sehingga, ketika keluar masuk, tinggal menunjukkan kartu, tanpa harus berpindah tangan. Untuk tamu, telah ada kartu visitor yang sudah disterilisasi," tambah Ketua RT 2 Rahmat Sani. (edy/gus)

Sumber: