Sambut Tim Verifikasi Lapangan, Disnak Jombang Optimistis Kelompok Tani Jarak Krajan Raih Nilai Maksimal

Sambut Tim Verifikasi Lapangan, Disnak Jombang Optimistis Kelompok Tani Jarak Krajan Raih Nilai Maksimal

Kadis Peternakan Jombang Agus Susilo bersama tim verifikasi lapangan dari Pemprov Jatim-Biro Mojo-

JOMBANG, MEMORANDUM - Dinas Peternakan Kabupaten Jombang sambut tim verifikasi lapangan penilaian manajemen kelompok agribisnis peternakan tingkat Provinsi Jawa Timur. Pemkab Jombang berharap  tim verifikasi lapangan memberikan nilai terbaik kepada  Kelompok Tani Jarak Krajan di Dusun Jarak Krajan Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. 

Kepala Dinas  Peternakan Kabuoaten Jombang Agus Susilo mengaku optimis Kelompok Tani Krajan mendapat nilai terbaik dengan  memberikan nilai terbaik sehingga dapat memperoleh prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Jombang.

"Saya apresiasi dan terima kasih kepada kelompok tani Tani Jarak Krajan. Semoga apa yang disajikan oleh Kelompok Tani Jarak Krajan memuaskan sesuai dengan harapan kita semua," ucap Agus Susilo, Selasa 23 Juli 2024.

Lebih lanjut dikatakannya, sejumlah point dalam verifikasi lapangan yakni; telah memiliki tempat pembibitan Hijauan Pakan Ternak (HPT), memiliki tempat pengolahan pupuk organik, memiliki tempat pengolahan pakan silase, bermitra dengan BUMDES Desa Jarak untuk pemasaran pupuk organik, bermitra dengan P4S Brian Horti Desa Wonosalam untuk pemasaran pupuk organik, serta bermitra dengan UKM Abdi Manunggal Desa Jarak untuk pemasaran susu kambing.

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Kurban, Disnak Jombang Imbau Pentingnya Kesehatan Hewan

Sementara itu  kelompok tani yang didirikan oleh Jediono, pada 26 Mei 2015 tersebut telah memiliki aset berupa  rumah gubuk pertemuan kelompok, rumah bibit Hijauan Pakan Ternak (HPT), showchase, freezer, mesin AAPO, mesin chopper, drum untuk pembuatan pakan silase, tempat pengolahan pupuk organik dan memiliki kambing sebanyak 317 ekor. 

Sistem budidaya yang telah dilaksanakan oleh kelompok berpedoman pada good farming praktice yang diterbitkan oleh kementrian pertanian, antara lain: pemilihan bibit, manajemen kandang, manajemen kesehatan, manajemen pakan, manajemen reproduksi dan produksi.

Selain itu,  penanganan hasil ternak meliputi, penjualan produksi susu berkualitas sebagai  produk utamanya. Kemudian  penjualan kambing dan  pengolahan limbah/kotoran terna menjadi pupuk organik memiliki nilai ekonomis tinggi.

Dari usaha ternak kambing  memberikan manfaat yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat Desa Jarak terutama dari segi ekonomi dan kesejahteraan anggota kelompok dan masyarakat . Berbagai manfaat yang sudah dirasakan maalsyarakat yakni penyaluran bantuan sembako pada saat menjelang Idul Fitri setiap tahun serta  pembagian SHU.

BACA JUGA:Berturut-turut, Pemkab Jombang Raih WTP yang Ke-11

"Dari hasil peternakan juga  bisa dimanfaatkan untuk pembuatan kandang koloni untuk kelompok,  perguliran anak kambing kepada semua anggota kelompok, serta  Renovasi balai pertemuan dan sarana pendukungnya," pungkasnya.(war)

Sumber: