9 Hal yang Pamali Dilakukan Saat di Pemakaman, Apa Saja?
Pemakaman merupakan momen duka yang sakral bagi keluarga dan orang-orang terkasih yang ditinggalkan.-Ilustrasi Pixabay.-
Pemakaman adalah tempat yang sakral dan penuh duka. Sebaiknya jaga sikap dan berbicara dengan sopan, hindari berbicara kasar, bercanda, atau melakukan hal-hal yang tidak senonoh. Hal ini untuk menjaga ketenangan dan menghormati arwah yang telah meninggal.
6. Pulang Tanpa Izin:
Sebelum meninggalkan pemakaman, mohon ijin terlebih dahulu kepada arwah yang telah meninggal. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan untuk pamitan.
BACA JUGA:Dua Atlet Bulutangkis Universitas IBU, Juarai Ubaya League
7. Menangis Berlebihan:
Menangis saat melayat adalah hal yang wajar sebagai ungkapan duka. Namun, menangis berlebihan hingga histeris dan meratap dianggap pamali karena dapat mengganggu ketenangan arwah dan orang-orang di sekitar.
8. Membawa Pulang Bunga Tabur:
Bunga tabur yang diletakkan di atas makam sebaiknya tidak dibawa pulang. Bunga tabur tersebut diyakini sebagai persembahan untuk arwah dan melambangkan penghormatan terakhir. Membawanya pulang dikhawatirkan dapat membawa energi negatif atau sial.
9. Menoleh ke Belakang Saat Perjalanan Pulang:
Saat perjalanan pulang dari pemakaman, hindari menoleh ke belakang. Hal ini dikhawatirkan dapat diikuti oleh roh jahat atau arwah gentayangan.
Perlu diingat bahwa pamali-pamali ini adalah adat istiadat dan kepercayaan yang diwariskan turun-temurun. Setiap daerah mungkin memiliki pamali yang berbeda-beda. Penting untuk menghormati tradisi dan adat istiadat setempat, namun tidak perlu terpaku pada ketakutan yang berlebihan.
Yang terpenting adalah menjaga sikap dan perilaku sopan saat berada di pemakaman sebagai bentuk penghormatan kepada arwah yang telah meninggal dan keluarga yang berduka.
Sumber: