Belum Rampung Dibangun, Proyek Gedung Supermarket dan Hotel Terbesar di Caruban Hangus Terbakar

Belum Rampung Dibangun, Proyek Gedung  Supermarket dan Hotel Terbesar di Caruban Hangus Terbakar

Petugas Damkar berupaya menjinakkan si jago merah yang melalap proyek bangunan supermarket dan hotel di Jalan Ahmad Yani, Caruban Sabtu (20/7) malam.--

MADIUN, MEMORANDUM - Proyek gedung supermarket dan hotel terbesar di Jalan Ahmad Yani Caruban, Kabupaten Madiun terbakar pada Sabtu 20 Juli 2024 malam. Dengan cepat, api melalap bangunan tiga lantai yang masih dalam proses pengerjaan tersebut.

Salah satu saksi mata Dwi Purwanto (70) warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan mengatakan, mulanya api muncul dari pojok bagian belakang bangunan. Saat itu dia melihat kepulan asap tebal disertai api yang menyala, warga yang ada disekitar lokasi pun berupaya memadamkan api dan sempat padam. 

"Kejadiannya pukul 18.30 WIB, sebelah ujung sudah mati, tapi akhirnya nyala lagi apinya," kata dia. 

Kemudian si jago merah langsung melalap seluruh material bangunan yang mudah terbakar. Sehingga seluruh material proyek bangunan supermarket dan hotel tiga lantai itu habis terbakar. 

"Timbulnya api dari mana, saya kurang tau apa penyebabnya," terang Dwi. 

BACA JUGA:Rumah Kakek di Madiun Ludes Terbakar, Uang Rp. 20 Juta Amblas

BACA JUGA:Ngecas HP, Rumah Kos Kanigoro Madiun Terbakar

BACA JUGA:Gudang Kembang Api di Madiun Terbakar

Kapolsek Mejayan AKBP Agustinus Hariyanto menyatakan, ada warga yang melaporkan kebakaran usai sholat magrib berjamaah. Karena lokasi kebakaran berada di depan Kantor Polsek Mejayan, Polisi langsung melakukan pengamanan TKP dan mengatur lalu lintas. 

"Penyebab pasti kebakaran belum diketahui karena masih didalami," ujarnya. 

Pihaknya juga melokalisir lingkungan sekitar kebakaran, mulai dari sejumlah toko penjualan smartphone, dan pedagang kaki lima, agar tidak terkena percikan api. Amukan si jago merah juga sempat membuat para pedagang kaki lima yang berjualan di depan proyek panik, dan bergegas menyelamatkan dagangannya. 

"Kebakaran pada objek bangunan yang rencananya digunakan Swalayan Mitra," bebernya.

Kedati demikian, Agustinus mendapat jika sebelum terjadi kebakaran ada pekerjaan las listrik. Namun setelah dicek tidak ada bekas membakar atau aktivitas yang berhubungan dengan api. Beruntung seluruh pekerja proyek dapat menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. 

“Terakhir informasi pekerja siang menjelang sore ada pekerjaan las listrik. Namun masih kami selidiki dan butuh labfor dari Polres Madiun,” tuntas Agustinus.

Sumber: