Pangdam V Brawijaya: Prajurit Harus Baik-Baik dengan Rakyat

Pangdam V Brawijaya: Prajurit Harus Baik-Baik dengan Rakyat

JEMBER - Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD TA. 2018. Kegiatan penutupan Dikmaba tersebut berlangsung di Lapangan Upacara Secaba Rindam V Brawijaya Jember, Senin (18/2). Tampak hadir dalam upacara tersebut, Komandan Secaba Letkol Inf Yusub Dedy Sandra, S.I.P, Wakil Bupati Jember Drs Abdul Muqit Arif, Wakapolres Kompol Bagus, Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf Arif Munawar, dan Komandan Kodim Wilayah Kodam V Brawijaya Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Secaba Rindam V beserta pengurus, Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Rindam Secaba beserta pengurus, para Gumil dan Pelatih Secaba Rindam V Brawijaya serta Orang Tua mantan Siswa Dikmaba TNI AD TA. 2018. ‎Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA. 2018 ditandai dengan Penyematan tanda pangkat pada Serda Agung, dan Pengambilan Sumpah, serta penyerahan ijazah kepada Prajurit lulusan terbaik oleh Pangdam. ‎Dalam amanatnya Pangdam V Brawijaya mengatakan, pendidikan yang telah berhasil ditempuh menunjukkan semua adalah orang-orang yang terpilih dan memiliki mental baja untuk menjadi seorang Prajurit TNI AD. Pelantikan sebagai prajurit efektif merupakan titik awal dari karier dan pengabdian sebagai prajurit TNI Angkatan Darat semoga ilmu dan ketrampilan yang telah didapat dalam lembaga pendidikan khususnya di Secaba Rindam V Brawijaya, dapat dijadikan bekal untuk menempuh pendidikan lanjutan sesuai dengan kejujuran dan cabang masing-masing. “Dan saat ini, kalian pun telah menjadi warga negara yang terhormat karena menjadi pembela negara. Kami semua bangga atas perolehan ini dan kami harapkan kebanggaan kami ini mampu kalian buktikan dengan sikap dan perilaku nyata pada saat mengikuti pendidikan lanjutan maupun pada saat bertugas nantinya,” tegas Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi ‎”Namun perlu disadari, bahwa ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian peroleh di Lembaga Pendidikan ini, masih merupakan dasar yang harus senantiasa terus disempurnakan dan dikembangkan. Dengan selesainya pendidikan tahap pertama, maka selanjutnya kalian harus siap untuk melaksanakan pendidikan tahap kedua, sesuai kecabangan masing-masing,” lanjut Pangdam V/Brawijaya sejak 25 Januari 2019. Sebelumnya ia menjabat sebagai Pa Sahli Tk.III Bid. Hubint Panglima TNI. Untuk mewujudkan hal tersebut para Bintara muda agar senantiasa menyiapkan diri dengan baik selama mengikuti proses penyidikan berikut nya, dengan meningkatkan budaya belajar dan berlatih yang mengacu pada pendidikan aspek fisik mental dan Intelektual secara seimbang. Timbulkan motivasi belajar dan berlatih karena proses belajar mengajar tidak akan pernah berhenti. Dan pada orang tua agar ikut melaksanakan pengawasan serta ikut membimbing untuk selalu menjaga sikap perilaku dan kesehatan serta kesiapan jasmani selama istirahat cuti pendidikan.   Pada kesempatan ini pertama ingat mulai saat ini berubah status dari sipil menjadi militer, karena itu jaga sikap dan perilaku, sebagaimana layaknya kepribadian seorang prajurit Nasional disiplin dan selalu baik-baik dengan rakyat. Pelihara kesehatan jasmani dan rohani sebagai modal dasar baik menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan maupun dalam pelaksanaan tugas nantinya, "Jadilah prajurit yang menjadi teladan dan penganyom masyarakat dari perbuatan yang tidak terpuji yang dapat merusak citra nama baik TNI AD, baik-baik dengan rakyat dari rakyat untuk rakyat." pungkas Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi Masih dalam rangkaian u‎pacara penutupan, para mantan Siswa Dikmaba TNI AD menampilkan atraksi-atraksi diantaranya defile, bongkar pasang Senjata SS1 V-1, M16 A-1 dan Pistol FN 46 dengan mata terbuka dan tertutup, senam senapan, bela diri Yong Moo Do dan senam balok. Sementara Komandan Secaba Letkol Inf  Yusub Dedy Sandra, S.I.P, menambahkan, peserta anak didik yang lolos seleksi Dikmaba TNI AD TA. 2018 sebanyak 221 dari seluruh Kabupaten / Kota di Jawa Timur."Pendidikan siswa Dikmaba merupakan anak didik hasil seleksi calon anggota Prajurit TNI Bintara dengan berpangkat sersan dua selama lima bulan sejak 2 Oktober 2018,” jelas Danyon Secaba. Masih kata Letkol Inf  Yusub Dedy Sandra, mereka digembleng dasar keprajuritan dan meteri Akademik, materi kesemaptaan jasmani, maupun sikap perilaku, mencetak prajurit disiplin, profesional berkarakter dan dicintai dan rakyat. "Agar menjadi seorang prajurit yang mumpuni tanggap dan tangguh serta handal yang disiapkan menjadi pemimpin masa mendatang,” tutup Yusub Dedy Sandra yang belum satu Minggu menjabat Danyon Secaba menggantikan Letkol Ahmat Fauzi. ‎Rangkaian kegiatan Upacara Penutupan Dikmaba TNI AD TA. 2018 diakhiri dengan foto bersama Panglima Kodam V Brawijaya, Ibu Ketua Persit KCK PD Secaba, Ibu Ketua Persit KCK Cabang Secaba dan seluruh Pejabat Distribusi A Kodam V Brawijaya beserta Forkompinda. (edy/yok)

Sumber: