Kepedulian Abah Gik, Cabup Inspiratif Referensi Wong Cilik Sidoarjo

SIDOARJO, MEMORANDUM - Cabup Sidoarjo lain sibuk tebar pesona keluar masuk kampung dan bertemu masyarakat serta tokoh masyarakat, lain yang dilakukan H Sugiono. Cabup kota Delta yang akrab disapa Abah Gik ini melanjutkan kepeduliannya kepada wong cilik, penyandang disabilitas dan membantu pembangunan masjid di kota Delta.

Bantuan sosial dengan menyantuni wong cilik itu sudah dilakukan Abah Gik sejak bertahun-tahun lalu. Jauh sebelum musim pilkada. Dengan kata lain, ada atau tidak ada pilkada, pengusaha sukses yang tinggal di perum Puri Surya Jaya itu tetap turun tangan menyantuni wong cilik.

Abah Gik baru-baru ini tidak hanya keluar masuk kampung terpencil untuk membantu wong cilik. Tetapi juga masuk ke perkampungan dan perkotaan untuk membantu wong cilik. Tidak hanya wong cilik, Abah Gik juga menjadi pioner sebagai pengusaha yang peduli penyandang disabilitas. Kontraktor listrik nasional dan pemilik dua pabrik besar di Sidoarjo itu menemui penyandang disabilitas, mengajak ngobrol dan menyantuni mereka.

BACA JUGA:Cabup Sidoarjo Lain Sibuk Tebar Pesona, Abah Gik Gelontor Wong Cilik dan Penyandang Disabilitas

Abah Gik baru-baru ini juga menerima penghargaan sebagai tokoh inspiratif kota Delta. Dikonfirmasi di sela-sela menerima penghargaan sebagai tokoh inspiratif, Abah Gik mengatakan, sebenarnya Sidoarjo banyak orang menengah ke atas. Kalau mereka peduli wong cilik, peduli penyandang disabilitas, dan benar-benar kompak membantu masyarakat, kabupaten penyangga ibukota Jawa Timur ini akan kian maju.

"Masyarakat kecil yang kesulitan ekonomi akan terbantu. Rakyat pun akhirnya sejahtera," ujar Abah Gik.

Abah Gik juga menyebutkan, langkahnya membantu wong cilik sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan akan terus dilakukan. Ia berharap kepeduliannya ini diikuti warga Sidoarjo lainnya.

BACA JUGA:Abah Gik Peduli Wong Cilik, Keluar Masuk Kampung Terpencil, Sapa Warga dan Beri Bantuan

Soal bantuan pembangunan masjid di Sukodono, Cabup Sidoarjo ini berpendapat, jangan berhenti melakukan amal jariah karena pahalanya mengalir tanpa putus meski sudah meninggal dunia. Dengan uang pribadi, Abah Gik menebar amal jariah menyumbang material pembangunan masjid di Plumbungan, Sukodono.

Abah Gik memberikan bantuan material semen untuk pembangunan Masjid Tanbihul Ghafilin Dusun Sumantoro, Plumbungan, Sukodono.

Sumbangan material berupa semen satu truk ini akan digunakan untuk mensuport pembangunan masjid dengan luas 55 m x 60 m yang dapat menampung jamaah dari dua RW Plumbungan.

Ratusan sak Semen Gresik itu diterima panitia pembangunan masjid setempat. Abah Gik yang dikenal taat beribadah itu mengaku senang bisa membantu pembangunan masjid yang akan menampung warga dua RW di Plumbungan.

Abah Gik menyatakan, dengan bergotong royong bersama-sama, maka apapun urusan masyarakat akan bisa teratasi dengan mudah.

“Kita ingin masyarakat terus bisa memupuk rasa gotong-royong dan peduli pada kehidupan sehari-hari. Insyaallah apa yang kita sumbangkan hari ini bisa memberikan manfaat untuk proses pembangunan masjid,” ujar Abah Gik.

Sumber: