Sambut 10 Muharam, Polres Pasuruan Santuni Anak Yatim Piatu
Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra memberikan santunan kepada para anak yatim.-Biro Pasuruan-
PASURUAN, MEMORANDUM - Tahun baru hijriah atau Muharam menjadi momentum kaum muslim untuk berbagi. Momentum ini pula yang dilakukan jajaran Polres Pasuruan untuk pembinaan rohani dan mental (binrohtal) serta pemberian santunan anak yatim-piatu.
Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra menyatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara istikamah untuk menjaga keimanan anggota Polri dalam menjalankan tugas di lapangan. Mereka dalam bekerja agar selalu didasari dengan rasa ikhlas.
BACA JUGA:Istri Mau Operasi Kanker Rahim, Suami Akhir Hidup di Jembatan
"Karena setiap menjalankan tugas, anggota Polri selalu berhadapan dengan warga masyarakat. Oleh karena itu anggota Polri harus mampu bersikap baik dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Sehingga masyarakat merasa puas dan nyaman dengan layanan yang diberikan oleh anggota Polri" ucap kapolres.
Kegiatan binrohtal biasanya rutin digelar setiap Kamis. Diikuti seluruh personel Polres Pasuruan. Bertempat di Masjid Rofiqul Ummah Polres Pasuruan.
BACA JUGA:Penganiayaan Berujung Kematian, PH Minta Bebaskan Anak Anggota DPR RI Nonaktif
Seperti yang digelar pada Kamis 11 Juli 2024, kegiatan binrohtal dan santunan dihadiri Kapolres Pasuruan, para perwira, bintara dan ASN Polres Pasuruan. Dalam kegiatan tersebut juga mengundang Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda Muhammad sebagai penceramah.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Menangi Laga Eksebisi Melawan Memorandum.co.id
Para personel Polres Pasuruan mengawali kegiatan dengan membacaan Surat Yasin. Lalu, Asmaul Husna dan kemudian tausiyah. Tema yang diangkat KH Nurul Huda adalah “Hijrah di Tahun Baru Islam satu Muharam".
Dalam tausiyahnya, Kiai Nurul Huda menjelaskan bahwa sebagai umat Islam harus mampu hijrah. Dari sikap yang kurang baik untuk berubah menjadi lebih baik.
BACA JUGA:Staf Ahli Bidang Sosial Kemenkumham Kunjungi Kanim Manado, Kosmas: Pelayanan Baik dan Efesien
“Khususnya di tanggal 10 Muharam ini, kita dianjurkan untuk melakukan puasa, istighfar dan salat sunnah dengan bacaan surat Al-Ikhlas. Disamping itu, kita juga dianjurkan meningkatkan kegiatan silaturahmi kepada sesama hamba Allah. Berkunjung ke teman kita yang sedang menderita sakit. Sehingga dengan kunjungan silaturahmi itu diharapkan teman kita yang sakit tadi, bisa merasa gembira dan cepat sembuh," papar Kiai Nurul Huda.
Gus Huda juga menambahkan, selain melakukan ibadah membaca kitab suci Alquran dan silaturahmi di Bulan Muharam, juga dianjurkan untuk memberikan santunan kepada anak yatim.
Pas setelah acara pengajian tersebut, Polres Pasuruan sudah menyiapkan santunan untuk para anak yatim-piatu. Sebanyak 20 anak yatim dari Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, yang dibina Ustaz Muhaimin dihadirkan di masjid tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak kapolres yang sudah memberikan santunan kepada anak-anak yatim binaan kami. Saya doakan semoga Polres Pasuruan wilayahnya tetap aman-kondusif. Dan semoga anggota Polri selalu mendapatkan limpahan keberkahan dari Allah SWT, Aamiin," ucap Ustaz Muhaimin. (*)
Sumber: