Serius Tangani Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan dari Mensos

Serius Tangani Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan dari Mensos

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing menerima penghargaan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.-Biro Sidoarjo-

SIDOARJO, MEMORANDUM - Keberhasilan Polresta Sidoarjo melalui unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, dalam menangani kasus-kasus kekerasan maupun pelecehan seksual pada perempuan dan anak dalam kurun enam bulan ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

BACA JUGA:Enam Kades di Sugio Lamongan Diperiksa Inspektorat, Ada Apa? 

Apresiasi tersebut berupa penghargaan yang diserahkan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini kepada Polresta Sidoarjo, yang diterima Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing di Jakarta, Senin 8 Juli 2024.

BACA JUGA:Sidang Dugaan Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Oknum Jaksa Terima Rp 400 Juta 

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada sejumlah pemangku kepentingan yang banyak membantu tugas-tugas Kementerian Sosial. Penghargaan ini di berikan kepada 43 orang perwira TNI, 23 anggota polisi serta seorang guru. Pemberian penghargaan dari Kemensos atas dedikasi yang luar biasa serta memberikan dukungan penuh terhadap tugas-tugas kemanusiaan.

BACA JUGA:Sambut 1 Suro, Warga RW 6 Kedondong Kidul Nguri-uri di Situs Pendopo Agung Makam Eyang Yudho Kardono 

Keberhasilan Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo atas penanganan beberapa kasus kekerasan dan pelecahan seksual pada perempuan dan anak, yang merupakan atensi dari Kementerian Sosial, KPAI serta masyarakat. Untuk kemudian mendapatkan respon langsung dan cepat dalam penegakan hukum serta pengungkapan kasus. Sehingga mengundang apresiasi dari Kemensos.

BACA JUGA:Lebarkan Sayap Ekonomi Kreatif, 250 Perusahaan Percetakan Bertaraf Internasional Ramaikan SPE 2024 

Seperti kasus perbuatan cabul terhadap balita di Sukodono yang dilakukan bapak kandungnya. Kemudian ada juga kasus yang menjadi perhatian KPAI adalah perbuatan cabul anak bawah umur yang dilakukan seorang remaja di wilayah Candi, serta beberapa kasus lainnya yang berhasil ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.

BACA JUGA:Rela Naik Turun Bukit, Pantarlih Coklit di Ladang 

Kapolresta Sidoarjo mengatakan diterimanya penghargaan dari Kementerian Sosial terhadap keberhasilan Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo dalam menangani sejumlah kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian khusus pihaknya. Tentu dalam pencegahan kasus serupa terjadi serta memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan dan anak.

BACA JUGA:Monyet Liar Kembali Teror Warga Pasuruan 

"Selain berperan aktif dalam penegakan hukum, mengedukasi masyarakat terkait bahaya tindak kekerasan dan pelecehan seksual dalam rumah tangga maupun anak, Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo juga telah membentuk Ruang Pelayanan Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan pada Perempuan Anak yang dibdalamnya juga melibatkan stakeholder terkait," jelas Kapolresta Sidoarjo.

BACA JUGA: Momen Libur Sekolah, Perekaman e-KTP Pemula Meningkat 

Dengan adanya Ruang Pelayanan Terpadu di Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, menurutnya bila ada masyarakat yang menjadi korban maupun sebagai saksi adanya kasus kekerasan maupun pelecehan seksual pada perempuan dan anak, jangan takut melaporkan kepada pihak kepolisian.

BACA JUGA:Telan Rp 150 Juta, Kolam Renang BKI Desa Kerek Ngawi Mangkrak 

"Masyarakat kami imbau untuk jangan takut lapor pada Polisi bila ada kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Karena kami selalu siap berikan perlindungan, kepastian hukum sehingga kasus dapat segera kami selesaikan," tegasnya. (*)

Sumber: