Event NU Expo, Gus Ipul Sampaikan Tiga Hal Ini

Event NU Expo, Gus Ipul Sampaikan Tiga Hal Ini

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Wawali Adi Wibowo, dan Ketua PCNU Kota Pasuruan Gus Amak ketika launching di event NU Expo.-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wawali Adi Wibowo (Mas Adi) menghadiri NU Expo 1446 H di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan. Event NU Expo 1446 H digelar sejak 29 Juni sampai 10 Juli 2024.

Dalam kegiatan NU Expo tersebut, banyak UMKM yang turut serta dalam kegiatan. Mulai dari permainan anak-anak hingga pedagang UMKM dan kuliner. Kegiatan ini tentu saja bisa berdampak pada roda ekonomi di Kota Pasuruan. Hal ini dikarenakan banyaknya pengunjung yang datang ke acara tersebut.

BACA JUGA:Personel Polres Pasuruan Bina Mental dan Santuni Anak Yatim

Kegiatan NU Expo 1446 H mengusung tiga agenda utama. Pertama, pelantikan Pengurus Wakil Cabang Kota Pasuruan. Kedua, launching Umbulan Fresh Water. Dan ketiga, launching aplikasi NUKU (NU Kulakan). Aplikasi tersebut mengusung konsep pemberdayaan ekonomi dengan memberikan modal gratis bagi warga Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan NU Expo perlu didukung. Karena seiring sejalan dengan visi misi menuju Kota Madinah.

BACA JUGA:Satpam Bandari Narkoba Demi Gaya Hidup Mewah

"Pertama, maju ekonominya. Strateginya banyak salah satunya adalah memperbanyak event. Kita tidak banyak sumber daya yang kita miliki. Kota kita juga tidak mempunyai kawasan industri. Tetapi kita punya sumber daya yang kita andalkan. Salah satunya adalah kita punya sarana prasarana yang cukup kita punya daya dukung jika kita menyelenggarakan banyak event,” ujar Gus Ipul.

Menurutnya, setiap event yang mengumpulkan banyak orang seperti ini akan ada perputaran uangnya. Sehingga ujungnya akan menggerakkan perekonomian di Kota Pasuruan.

BACA JUGA:Mantan Kasi Trantib Divonis 2 Tahun, PH Istri: Minta Dihukum Disiplin Berat

“Dan hal ini merupakan skala prioritas dan strategi kita untuk memajukan Kota yang terjadi pengangguran terus menurun dan daya beli masyarakat terus meningkat," cetusnya.

Kemudian yang kedua, membuat kota ini indah. "Kita punya tradisi senang menerima tamu. Kebahagiaan kita menerima tamu itu diwujudkan dengan resik-resik rumah kita. Selalu dibiasakan resik-resik. Bila menerima tamu, maka strategi kita harus mendatangkan orang setiap hari agar kita mau bersih-bersih,” tuturnya.

BACA JUGA:Gerbang Wisata Bromo Bakal Dibangun di Ngadiwono

Artinya, lanjut Gus Ipul, jika setiap hari selalu bersih-bersih, maka barokahnya datang. Menjadikan fasilitas Pemerintah ini untuk orang lain berbuat bersih. Kalau sudah bersih, levelnya ditingkatkan kerja bersih, tata kelolanya bersih, bebas dari korupsi, otaknya waras, hatinya senang,” cetusnya.

BACA JUGA:Naikkan Kualitas Pemain Lokal Standar Timnas, Asprov PSSI Jatim Kumpulkan Pelatih

Sehingga, imbuh Gus IpuL, ujung-ujungnya adalah integritas indah kotanya. Juga akan dibangun kota yang namanya Kota Heritage.

“Kita sudah mempunyai ikon Payung Madinah. Semua ini dalam rangka kotanya semakin indah, tamunya semakin banyak, ekonominya bergerak. Saat ini pengunjung ke Kota Pasuruan naik berlipat-lipat," tambahnya.

BACA JUGA:Turnamen Bulutangkis Antarmedia Piala Kapolda Jatim 2024 Siap Digelar

Selanjutnya ketiga pada harmoni warganya, indikatornya adalah melayani. “Expo ini melayani pembeli. Melayani pengunjung jadi kebiasaan. Melayani itu harus kita kembangkan di setiap saat. Contohnya  bagaimana seorang lurah harus melayani dengan baik. Begitu juga dengan camatnya. NU melayani umatnya dengan baik, melayani warganya dengan baik, pedagang melayani pembelinya dengan baik, harmoni ditandai dengan layanan yang baik. Kita bangun mal pelayanan publik di mal poncol, kita manfaatkan untuk layanan satu pintu. Alhamdulillah, MPP Kota Pasuruan salah satu yang terbaik di Jawa Timur," tegasnya sambil tersenyum.

BACA JUGA:Bantuan Permakanan Diduga Tak Layak Konsumsi, Kadinsos Lamongan: Memang Kelalaian

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Disperindag, Ketua PCNU, Alim ulama, pengurus NU, Rois Suriah, Khotib Suriah,  dan diikuti masyarakat sekitar. (*)

Sumber: