Produksi Narkoba di Kota Malang Dipandu WNA lewat Zoom

Produksi Narkoba di Kota Malang Dipandu WNA lewat Zoom

Kabareskrim Polri Komjenpol Wahyu Widada (dua dari kiri) dan Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto (dua dari kanan) merilis ungkap kasus pabrik narkoba di Kota Malang. -Biro Malang Raya-

MALANG, MEMORANDUM - Proses pembuatan narkoba di Kota Malang, dipandu warga negara asing (WNA) lewat voice zoom meeting. Dan hingga saat ini, WNA yang menurut informasi adalah warga Malaysia, masih dalam pengejaran.

BACA JUGA:Bongkar Pabrik Narkoba di Kota Malang, Ini Peran 8 Tersangka 

"Para pelaku dan pengendali ini tidak saling kenal karena mereka dikendalikan melalui televisi tidak menggunakan wajah dan hanya menggunakan suara," terang Kabareskrim Polri Komjenpol Wahyu Widada didampingi Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto saat ungkap kasus di lokasi pabrik narkoba di Jalan Bukit Barisan, Kota Malang, Rabu 3 Juli 2024.

BACA JUGA:Hasilkan Sinte, Pabrik Narkoba di Malang Terbesar di Indonesia 

Sementara untuk pola pemasaran dilakukan secara online (e-commerce), sedangkan pola distribusi memanfaatkan jasa ekspedisi bertujuan untuk menyamarkan.

BACA JUGA:Rumah Narkoba di Bukit Barisan Kota Malang Berkedok Event Organizer 

Pengungkapan ini, komitmen Polri terus melaksanakan pemberantasan narkoba. Guna menyelamatkan generasi muda dalam rangka menuju Indonesia Emas tahun 2045.

BACA JUGA:Baru Dikontrak, Rumah di Jalan Bukit Barisan Digerebek Polisi 

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto mengajak warga untuk menjaga Jatim. Ia berharap, peredaran narkotika yang terjadi ini tidak akan ditemukan kembali.

BACA JUGA:Gaji Ke-13 Ludes untuk Judi Online, Satpol PP Bacok Mertua 

"Saya berpesan kepada masyarakat Jatim mari bersama-sama menjaga Jatim dari bahaya narkoba," katanya. (*)

Sumber: