Terima SK-PPPK, Ratusan Guru di Lamongan Aksi Solidaritas Long Walk

LAMONGAN, MEMORANDUM - Aksi solidaritas "Long Walk" dilakukan ratusan guru SD, SMP se-Kecamatan Kembangbahu, Lamongan usai menerima SK-PPPK (Surat Keputusan-Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di GOR Lamongan Sport Center.

BACA JUGA:Berawal dari Hobi Koleksi Uang Kuno, Otie Membuka Toko Khusus Numismatik 

"Long Walk dilakukan sebagai bentuk ungkapan puji syukur alhamdulillah atas diterimanya SK-PPPK dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 10,7 Km, start di GOR Lamongan Sport Center dan finish pendopo Kecamatan Kembangbahu, Lamongan,” ungkap koordinator Long Walk, Robby Harianto, Rabu 3 Juli 2024.

BACA JUGA:Boy George Rahman Ketua Numismatik Surabaya Bisa Berselimut Uang dalam Arti Sebenarnya, Seperti Apa? 

Robby mengatakan, "Long Walk" dimaknai sebagai perjalanan panjang atas perjuangan atau pengabdian yang penuh liku sebagai pendidik dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Karena hari ini kami para guru yang sudah bekerja puluhan tahun akhirnya pada hari ini resmi dan sah menerima SK," ungkapnya.

BACA JUGA:3 Pejabat Pemkab Pasuruan Terancam Sanksi Terkait Netralitas ASN 

Aksi solidaritas ini, kata Robby, telah membayar tuntas nazar usai menerima SK-PPPK. Sebelumnya, menurut dia, teman-teman guru honorer bernazar akan jalan kaki mulai tempat penerimaan SK di GOR Lamongan Sport Center hingga Pendopo Kantor Kecamatan Kembangbahu.

"Hari ini sudah terlaksana aksi solidaritas jalan kaki sejauh puluhan kilo meter ini. Alhamdulillah "Long Walk" ini juga mendapat apresiasi dari teman-teman," kata dia.

Dijelaskan Robby, perjalanan jauh tadi dilakukan dengan rute, start dari GOR Sport Center Lamongan ke timur sampai alun-alun memutari Kantor Bupati Lamongan, kemudian lanjut ke arah selatan sampai ke Pendopo Kantor Kecamatan Kembangbahu.

BACA JUGA:Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Dibayangi Molor Renovasi Gedung 

"Long Walk ini diikuti oleh mayoritas guru SD, SMP di wilayah Kembangbahu dan Lamongan selatan. Saya bersama teman-teman sangat bersyukur atas turunnya SK ini. Saya sendiri bekerja sebagai guru honorer sudah 24 tahun lamanya," ucap dengan sangat haru serasa meneyeskan air mata.

BACA JUGA:BPN Tulungagung Dukung DPD RI untuk Percepatan Program Reforma Agraria 

Hal senada disampaikan juga Mohammad Sahid, ia menyebutkan, aksi solidaritas dengan mengusung tema "Long Walk" dengan dasar yaitu guru telah menempuh perjalan panjang sampai menjadi PPPK dengan mengabdi selama puluhan tahun.

BACA JUGA:NMIXX, Girl Group Underrated dengan Bakat yang Luar Biasa 

"Perjuangan meminta formasi kepada pemerintah daerah sampai dengan ke Jakarta, Kemendikbuttistek, Kemenpan dan DPR RI. Akhirnya rasa syukur kita haturkan kepada Allah S.W.T. atas perjalanan panjang telah dikabulkannya," tuturnya.

BACA JUGA:Antisipasi Judi Online Anggota dan ASN, Kapolres Batu Periksa HP  

Pihaknya bersama teman-teman mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan juga Pemerintah Kabupaten Lamongan yang sudah mengangkat guru honorer pada formasi tahun 2023 yang diterimakan SK-PPPK pada hari ini.

BACA JUGA:Sambangi Kabupaten Tulungagung, KPK Soroti Sejumlah Hal di Lingkup Pemkab 

"Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah membantu kami. Dengan ini pula, mudah-mudahan pendidikan di Kabupaten Lamongan semakin maju dan berkembang," ujar Mohammad Sahid yang kurang lebih 23 tahun mengabdi sebagai guru honorer. (*)

Sumber: