Pemkab Jember Siapkan JSG Untuk Karantina
Jember, Memorandum.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyiapkan Jember Sport Garden (JSG) sebagai tempat karantina untuk 500 orang katagori daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) Orang Dalam Resiko (ODR). Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Nur Hasan mendukung langkah Pemkab Jember untuk menjadikan JSG sebagai pusat karantina warga yang masuk ODP dan ODR, terutama bagi warga yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri maupun ke daerah pandemik Covid-19. “Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jember, siapapun yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri maupun ke daerah pandemik, agar dimasukkan ODR atau ODP, termasuk belasan wartawan dan dua orang anggota DPRD dari Jakarta. Alhamdulillah mereka sudah periksa ke RS Soebandi. Cuman kan masih relatif, hanya periksa suhu tubuh, sebaiknya dikarantina,” ujar Nur Hasan. Hal yang yang sama disampaikan Gembong Khunul Alam Ketua Fraksi Nasdem. Pihaknya sangat mengapresiasi langkah cepat dan tepat Bupati Jember dalam mengantisipasi penyakit Covid-19. "Ini merupakan langkah tepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19," ujar Gembong. Sementara itu, Bupati Jember dr Faida MMR usai melihat kondisi JSG bersama Kapolres Jember, AKBP Aris Supriono, SH, M. Hum, Dandim 0824, Letkol Inf Laode M Nurdin, dan anggota Komisi D DPRD Jember, Nurhasan, Gembong Konsul Alam, dan dua anggota lain mengatakan bahwa jumlah penduduk Jember besar dan rumah sakitnya jadi rujukan kabupaten lain maka dari itu pihaknya menyiapkan JSG ini untuk karantina bagi pasien Covid-19 yang perlu dikarantina. “Dalam 1 atau 2 hari lagi JSG sudah bisa digunakan dan tempat ini sehari lalu sudah dibersihkan. Nanti ODP dan ODR yang cukup sehat tidak dirawat di RS tapi di JSG dan kalau sudah negatif nanti dikembalikan lagi ke keluarganya,” jelasnya. Hal itu dimaksudkan agar tidak membahayakan bagi keluarga dan orang lain. Dia berharap di bulan Ramadhan bisa berpuasa dan Lebaran dengan tenang. “Kita sudah koordinasi dengan gugus Convid 19 Provinsi Jawa Timur untuk tempat di sini bisa mencapai 500 tempat tidur,”pungkasnya. Berdasar data dari Kepala Dinas Kominfo Jember Gatot Triono pada 23 Maret 2020 (jam 13.00 WIB) bahwa perkembangan kewaspadaan Covid-19 di Kabupaten Jember, jumlah ODR sebanyak 348 orang. Jumlah ODP sebanyak 69 orang dan jumlah PDP sebanyak 4 orang, 1 orang telah dilakukan pemeriksaan spesimen di Litbangkes Kemenkes RI dengan hasil negatif sedangkan 3 orang di isolasi di RSBS, spesimen dikirim ke Litbangkes Kemenkes RI. Kepala Rumah Sakit DKT Jember dr Maksum Pandelima menyampaikan untuk tim medis yang diterjunkan sebanyak 80 perawat dan 20 dokter serta 3 tenaga laboratorium. "Dokter umum praktik mandiri, perawat yang baru lulus tes seleksi di Pemkab Jember dan relawan para medis," ujar dr Maksum Pandelima Sp OT. (edy/gus)
Sumber: