Desa Rangkah Kidul Tuntaskan Gedung Serba Guna Baru Megah, Progres 90 Persen
Kades Rangkah Kidul H Warlheiyono yang membawa desanya maju pesat.-Biro Sidoarjo-
SIDOARJO, MEMORANDUM - Di bawah kepemimpinan Kepala Desa (Kades) H Warlheiyono, Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo maju pesat. Warga yang menganggur dibantu dicarikan pekerjaan di perusahaan sekitar. Pembangunannya juga melesat meninggalkan desa lain di Sidoarjo.
Yang terbaru dan masih dituntaskan pembangunannya, adalah pembangunan gedung serba guna baru yang megah. Gedung ini dibangun di atas lahan 800 meter persegi. Anggaran pembangunan gedung ini Rp3 miliar.
Progres pembangunannya, kini sudah mencapai 90 persen alias hampir kelar. "Peresmian gedung ini rencananya kami gelar 5 Juli 2024 dengan hiburan wayang kulit khas Sidoarjo bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo," ujar Lurah Bolet, sapaan akrab Kades Rangkah Kidul kepada Memorandum, Kamis 27 Juni 2024.
Kades Rangkah Kidul menyebutkan, warganya sudah lama ingin meniliku gedung serba guna, namun baru bisa direalisasikan tahun 2024.
BACA JUGA:Tradisi Turun-Temurun, Rangkah Kidul Ruwat Desa
"Pembangunan dimulai tahun 2023. Tahun ini (2024) bisa tuntas dan diresmikan," jelas Lurah Bolet.
Selain dimeriahkan wayah kulit khas Sidoarjo, lanjut Kades Rangkah Kidul, rencananya peresmian gedung serba guna ini bakal dihadiri Plt Bupati Sidoarjo H Subandi, Ketua DPRD Sidoarjo H Usman dan sejumlah wakil rakyat kota Delta. Pejabat Sidoarjo dan Forkopimka Sidoarjo rencananya juga bakal hadir.
Gedung serba guna Desa Rangkah Kidul dibangun seperti gedung sejenis umumnya. Di lantai atas dilengkapi balkon sehingga membuat nyaman pengunjung.
“Pembangunannya sudah 90 persen. Tinggal pintu dan pemasangan keramik yang masih dituntaskan," urainya
BACA JUGA:95 Persen Rangkah Kidul Banjir, Pemkab Sidoarjo Siapkan Tempat Pengungsi
Pembangunan gedung serba guna tersebut, susul Lurah Bolet, Pemdes Rangkah Kidul mendapat kompensasi hasil tukar guling tanah kas desa (TKD) dengan sebuah perusahaan di Desa Rangkah Kidul. Kompensasi itu digunakan untuk pembangunan gedung serba guna dan perluasan masjid desa. "Pembangunan gedung serba guna Rp5 miliar, perluasan masjid Rp2 miliar," tutur pemilik orkes melayu (OM) New Mayora ini.(kri/jok)
Sumber: