Sosialisasi Edabu KP Desa di Lamongan

Sosialisasi Edabu KP Desa di Lamongan

Sosialisasi pemutakhiran data peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Lamongan Tahun 2024 di Aula Sasana Abdi Praja Dinas PMD Kabupaten Lamongan.-Biro Lamongan-

LAMONGAN, MEMORANDUM - BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Kabupaten LAMONGAN melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten LAMONGAN menyosialisasikan teknis aplikasi Elektronik Data Badan Usaha (Edabu) KP Desa untuk meningkatkan pemahaman terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Serta melakukan kembali pemutakhiran data peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Lamongan Tahun 2024 di Aula Sasana Abdi Praja Dinas PMD Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini direncanakan akan digelar selama dua hari terhitung mulai tanggal 24 - 25 Juni 2024. Selasa 25 Juni 2024.

Sosialisasi tersebut ditujukan bagi operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di tiap desa terkait dengan penerapan aplikasi Edabu dari BPJS Kesehatan serta monitoring capaian operator SIKS-NG.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Lamongan, M. Zamroni, mengatakan, "Pemutakhiran data peserta BPJS Kesehatan ini dilaksanakan guna mengantisi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ada perangkat desa yang sudah purna dan kepesertaannya masih aktif, agar dapat diisi dengan perangkat yang baru atau melakukan updating data kembali," kata Zamroni.

BACA JUGA:Sosialisasikan Aplikasi Edabu Jamkesda di Kelurahan

Sementara itu, Janoe Tegoeh Prasetijo, Kepala BPJS Cabang Gresik, menyapaikan, "Edabu KP Desa merupakan salah satu inovasi BPJS Kesehatan untuk mempermudah pelayanan bagi peserta JKN-KIS, yang dapat digunakan oleh setiap pemerintah desa dan kelurahan.

"Untuk melakukan pemutakhiran data perangkat, seperti pendaftaran perangkat desa/negeri baru, mutasi pensiun, serta pengelolaan kepesertaan lainnya", terang Janoe.

"Sedangkan Edabu sendiri merupakan program pemetaan, penyisiran, advokasi dan registrasi (Pesiar) JKN guna meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Lamongan.

Diharapkan melalui pelatihan ini para operator SIKS-NG di kecamatan dapat memahami dan memanfaatkan aplikasi Edabu secara maksimal untuk peningkatan UHC," pungkasnya.(*)

Sumber: