Sertijab Kakanim Malang, Heni Yuwono: Capaian yang Diraih Terus Ditingkatkan oleh Kepemimpinan Baru

Sertijab Kakanim Malang, Heni Yuwono: Capaian yang Diraih Terus Ditingkatkan oleh Kepemimpinan Baru

Kakanim Malang yang baru, Anggoro Widjanarko (kiri) menerima laporan kerja dari Kakanim sebelumnya, Galih Priya Kartika Perdhana disaksikan Kadiv Keimigrasian, Herdaus dalam sertijab. -Sujatmiko-

MALANG, MEMORANDUM – Tongkat pimpinan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang berganti. Mulai Jumat 21 Juni 2024, orang nomor satu di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang beralih dari Galih Priya Kartika Perdhana kepada Anggoro Widjanarko.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Malang Resmikan Lentera Keimigrasian dan Community Watch

Dalam serah terima jabatan (sertijab) itu dihadiri sejumlah pejabat penting salah satunya adalah Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, pimpinan tinggi pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim, Kepala UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan di wilayah Jatim, dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Malang Luncurkan Inovasi Layanan Antrean Walk-In ECO-PASS untuk Pengguna Kendaraan Listrik 

Selama menjabat sejak 27 Januari 2023 hingga 21 Juni 2024, Galih Priya Kartika Perdhana mendapatkan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan prestasinya.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Malang Resmikan Lentera Keimigrasian dan Community Watch

Beberapa pencapaian penting yang diraih selama masa kepemimpinan beliau antara lain:Mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK); Meraih Anugerah Humas Imigrasi Indonesia dengan predikat "Gold Winner & Silver Winner" dari Humas Ditjen Imigrasi; Mendapatkan penghargaan "Best Digital Service" oleh Anugerah TIMES Indonesia; Penghargaan "Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Triwulan I Tahun 2024" dari KPPN Kota Malang; "Penghargaan Kehormatan" atas pendeportasian 2 WN Palestina secara humanis dari Kedutaan Besar Palestina; Predikat Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) dari Menteri Hukum dan HAM; Peresmian “Ruang Ramah HAM dan Inovasi Eazy Intal” oleh Direktur Jenderal Imigrasi & Menteri Hukum dan HAM; Peresmian “Immigration Corner” di Universitas Brawijaya oleh Rektor Universitas Brawijaya; Inovasi “Community Watch”, “Lentera Keimigrasian”, & “ECO PASS”; dan Penyerahan Hibah Lahan oleh Pemerintah Kota Malang & Pemerintah Kabupaten Malang.

BACA JUGA:Kedubes Palestina Beri Penghargaan Kantor Imigrasi Malang atas Penegakan Hukum Berlandaskan Kemanusiaan 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim Heni Yuwono mengapresiasi dedikasi Galih Priya Kartika Perdhana yang telah membawa banyak prestasi dan inovasi selama masa kepemimpinannya.

“Semoga segala capaian yang telah diraih dapat terus ditingkatkan oleh kepemimpinan yang baru," ujar Heni Yuwono.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Malang Raih Penghargaan Satuan Kerja Terbaik Triwulan I Tahun 2024

Heni Yuwono juga menyampaikan harapan kepada Kepala Kantor Imigrasi Malang yang baru (Anggoro Widjanarko) untuk dapat mengemban tugas dengan baik.

“Kami juga berharap beliau dapat melanjutkan kerja sama yang baik dengan para pemangku kepentingan terkait. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan penuh kepada beliau dalam menjalankan tugasnya dengan baik,” pungkas Heni Yuwono.

BACA JUGA:Imigrasi Malang Turut Sukseskan Pemberangkatan CJH Kota Malang Tahun 2024 

Sedangkan, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim Herdaus menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kontribusi yang diberikan Galih Priya Kartika Perdhana.

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Pengiriman Paspor, Imigrasi Malang Gandeng PT Pos

“Harapan kami, Bapak Anggoro Widjanarko dapat melanjutkan dan bahkan meningkatkan standar pelayanan yang telah ada," ujar Herdaus.

Sementara itu, Galih Priya Kartika Perdhana dalam sambutannya menyampaikan rasa terhormat dan bangga dapat memimpin Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang.

“Prestasi yang diraih adalah hasil kerja keras seluruh tim, dan saya berharap penerus saya dapat melanjutkan serta meningkatkan capaian ini," ujarnya.

BACA JUGA:Peningkatan Kelas Menjadi Kelas I Khusus, Imigrasi Malang Lakukan Studi Tiru 

Sedangkan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Anggoro Widjanarko dalam pidatonya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Saya siap melanjutkan tugas ini dengan penuh dedikasi dan berkomitmen untuk membawa inovasi dan perbaikan dalam pelayanan keimigrasian di wilayah ini," ujar Anggoro.

Seperti diketahui, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang memiliki tugas penting dalam hal pelayanan dan pengawasan keimigrasian di wilayah Jatim yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA:Sinergi dengan Kejari Kota Batu, Kantor Imigrasi Malang Siap Bangun Kerja Sama yang Kokoh

Dalam hal pelayanan keimigrasian, kantor ini melakukan pelayanan dokumen perjalanan, perlintasan keimigrasian, izin tinggal dan status keimigrasian bagi warga negara asing.

BACA JUGA:Immigration Corner Komitmen Kantor Imigrasi Malang dalam Memberikan Pelayanan Prima 

Selama periode Januari 2023 hingga Mei 2024, pengawasan orang asing dilakukan setiap bulan dengan total pengawasan sebanyak 234 perusahaan dan telah melakukan pendeportasian sebanyak 14 kali terdiri dari 29 orang WNA. Aplikasi baru, Molina, juga diperkenalkan untuk mempermudah pengajuan perpanjangan izin tinggal tanpa harus hadir di kantor.

BACA JUGA:Bagian dari HAM, Imigrasi Malang Berperan Aktif dalam Evaluasi Kota Layak Anak 

Dalam periode Februari hingga Mei 2024, pelayanan pengurusan izin tinggal yang telah dilaksanakan meliputi: 862 permohonan ITAS, 46 permohonan ITAP, 458 permohonan Izin Tinggal Kunjungan, dan 1.729 permohonan lain-lain.

BACA JUGA:Imigrasi Malang Awali Kegiatan Safari Ramadan Kanwil Kemenkumham Jatim 

Acara ini juga menjadi momen penting untuk menyambut Kepala Kantor Imigrasi yang baru Anggoro Widjanarko. Dengan pengalaman dan kompetensi yang beliau miliki diharapkan mampu melanjutkan tugas dengan baik dan membawa Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang ke arah yang lebih baik lagi. (*)

Sumber: