UNICEF Indonesia Dukung Inovasi Lentera Sakti

UNICEF Indonesia Dukung Inovasi Lentera Sakti

Kepala Dispendukcapil Kota Pasuruan Siti Maryam memberikan keterangan.-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Inovasi yang diluncurkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan mendapat respons positif dari UNICEF Indonesia. Dr Armunanto, Health Specialist UNICEF Indonesia menjelaskan, bahwa pencatatan kelahiran dan kematian yang tepat waktu juga merupakan elemen penting.

BACA JUGA:Polsek Karangpilang Amankan Kunjungan Wali Kota Surabaya

Menurutnya, akta kelahiran sebagai bukti identitas sah bagi anak dapat membantu melindungi mereka dari kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi. Selain itu, akta kelahiran juga penting untuk akses terhadap layanan kesehatan, seperti imunisasi rutin.

BACA JUGA:PKB Belum Rekom Bakal Calon Wakil Bupati Jombang

"Data kesehatan yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk penilaian status kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dan evaluasi program kesehatan," ungkap Armunanto.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Kalisari Tetap Semangat Sambangi Warganya

Inovasi ini, lanjut Armunanto, tidak hanya fokus pada deteksi dini. Tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pencatatan sipil di Kota Pasuruan. Diharapkan dengan integrasi sistem ini, akan terjadi peningkatan kemampuan tenaga layanan akta kematian dan penguatan komitmen untuk percepatan cakupan administrasi kependudukan.

BACA JUGA:Sidang Pembunuhan di Grati, Istri Korban Minta Terdakwa Dihukum Berat

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Pasuruan Siti Maryam mengaku senang atas apresiasi Unicef Indonesia bekerjasama dengan Geliat Airlangga Surabaya. Ia menegaskan jika inovasi layanan terintegrasi itu diberi nama "Lentera Sakti". Inovasi ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses pengurusan surat keterangan lahir mati bagi masyarakat.

BACA JUGA:PAN Beri Surat Tugas Maju Pilwali Surabaya ke Eri Cahyadi

Menurut Siti Maryam, Lentera Sakti mengintegrasikan sistem Dispendukcapil dengan rumah sakit, puskesmas, dan kelurahan di seluruh Kota Pasuruan. Hal ini memungkinkan data kematian dan kelahiran untuk diproses secara real-time. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan surat keterangan yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Pasuruan Peduli Kaum Disabilitas

"Layanan ini sudah resmi kita launching pada 10 Juni 2024. Sudah kita lakukan sosialisasi ke-34 kelurahan yang ada di Kota Pasuruan," kata Layanan integrasi itu dimulai dengan deteksi dini faktor risiko kematian ibu dan anak melalui sistem informasi kohort ibu dan anak yang terintegrasi dan berbasis Continuum of care.

BACA JUGA:Operasi Sikat Semeru 2024, Polda Jatim Ungkap 1.380 Kasus, Curanmor Jadi Kasus Terbanyak

Manfaat dari layanan Lentera Sakti sendiri untuk mempercepat proses pengurusan surat keterangan lahir mati. Disamping itu, juga meningkatkan akurasi data, data kematian dan kelahiran yang terintegrasi secara real-time akan meningkatkan akurasi data kependudukan di Kota Pasuruan. Memudahkan perencanaan pembangunan. Dari data yang akurat dapat digunakan untuk menyusun perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Berkas Warga Surabaya Diduga Hilang di BPN, 14 Tahun Sertifikat Tidak Terbit

Upaya Pemkot Pasuruan bersama UNICEF ini patut diapresiasi. Integrasi sistem kesehatan dan pencatatan sipil merupakan langkah nyata dalam mewujudkan Kota Pasuruan yang ramah ibu dan anak. Diharapkan inovasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan Kota Pasuruan yang lebih sehat dan sejahtera. (*)

Sumber: