Libur Iduladha, Penumpang Kereta Api di Stasiun Jember Naik 14 Persen
Suasana Stasiun Daop 9 Jember-Biro Jember-
JEMBER, MEMORANDUM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mencatat lonjakan penumpang Kereta Api selama libur Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, 14 hingga 18 Juni 2024. Tercatat sebanyak 47.937 pelanggan menggunakan jasa Kereta Api di wilayah Daop 9 Jember.
Jumlah ini menunjukkan peningkatan 14 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya, yaitu dari 7 hingga 11 Juni 2024, di mana Daop 9 Jember hanya melayani 41.987 penumpang.
"Hari ini merupakan hari terakhir libur dan diperkirakan menjadi puncak keramaian bagi para penumpang yang kembali ke perantauan," ujar Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, pada Selasa 18 Juni 2024.
Hingga pagi hari ini, Daop 9 Jember telah melayani 10.023 penumpang, dan jumlah ini diprediksi masih akan bertambah.
BACA JUGA:Pasca-Insiden Pos Tertabrak Bus di Mangkrengan, Ini Kata Humas KAI Daop 9 Jember
Sementara itu, untuk keberangkatan dari Daop 9 Jember pada hari ini, hanya tersisa dua kereta api yang masih memiliki tiket, yaitu KA Blambangan Ekspres (berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 19.35 WIB) dan KA Mutiara Timur (berangkat pukul 21.45 WIB).
Tiket untuk KA Pandalungan relasi Jember - Gambir PP dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang - Cilacap PP telah habis terjual.
Cahyo mengingatkan kembali kepada para penumpang untuk tidak membawa barang bawaan berlebihan, demi kelancaran saat naik turun kereta dan menjaga keamanan selama di stasiun maupun di dalam kereta.
Beberapa barang bawaan yang dilarang dibawa ke dalam kabin penumpang termasuk makanan berbau menyengat, senjata tajam, senjata api, hewan, dan barang bawaan yang berukuran besar dan dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.
BACA JUGA:KAI Daop 9 Jember Sediakan 37.060 Tempat Duduk Selama Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih
"KAI Daop 9 Jember berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat bagi para pelanggan, mulai dari saat berada di stasiun, selama dalam perjalanan, hingga tiba di tujuan," tegas Cahyo. (eko)
Sumber: