Si Mbois, Maskot Pilwali Surabaya Usung Semangat Cerdas, Ramah, dan Bijaksana

Si Mbois, Maskot Pilwali Surabaya Usung Semangat Cerdas, Ramah, dan Bijaksana

Si Mbois secara perdana ditunjukkan oleh KPU Surabaya. -Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - KPU Surabaya merilis maskot untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. Maskot untuk kontestasi lima tahunan kali ini menggunakan gambar buaya yang lekat dengan ikon Kota Pahlawan.

BACA JUGA:Pj Bupati Lumajang Sampaikan Nota Keuangan Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2023 

Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Subairi mengatakan, maskot Pilwali kali ini bernama Si Mbois. Kata ini merupakan akronim dari siap memilih dan berdemokrasi untuk Surabaya.

BACA JUGA:Komisi C Ingatkan Pemkab Jombang Jangan Main Proyek: Banyak Pekerjaan Konstruksi melalui E-Purchasing 

“Nama itu sekaligus menjadi doa kita bersama agar pelaksanaan Pilwali Kota Surabaya 2024 berjalan demokratis, lancar, dan sukses. Si Mbois ini merupakan karakter buaya yang jadi ikon yang melekat untuk Kota Surabaya," kata Subairi, Selasa 11 Juni 2024.

BACA JUGA:Wakil Ketua Dewan Desak Pemkab Keluarkan SK Perpanjangan Jabatan Kades 

Maskot kali ini memiliki filosofi semangat, cerdas, ramah, dan bijaksana. Pengambilan kata Mbois sendiri menurut dia agar lebih dekat dengan milenial. Terlebih, dalam bahasa Suroboyoan, kata ini juga kerap dipakai oleh anak muda karena memiliki arti keren.

BACA JUGA:Gol Tendangan Jarak Jauh Tome Haye Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Filipina

"Itu juga jadi sangat milenial dengan pernik kacamata menjunjung tinggi kearifan budaya lokal, di situ pakai baju lengan panjang kasual dengan jarik. Jarik itu motifnya semanggi yang merupakan khas kota Surabaya," ucap Subairi.

BACA JUGA:Masa Tugas KPU Kota Madiun Berakhir 11 Juni, Tugas Komisioner Kini Diambil Alih KPU Provinsi Jatim 

Desain lain yang juga mewakili Surabaya menurut dia adalah udengnya. Udeng itu menurut dia mencerminkan karakter warga Surabaya sebagai warga metropolitan yang cerdas, peduli, dan bijak dalam menentukan calon pemimpinnya di Pilwali 2024 nanti.

BACA JUGA:Truk Tabrak Truk di Tol Ngawi, 2 Tewas 

"Jadi, ada udeng yang dipakai itu melambangkan udeng khas Kota Surabaya. Juga ada dandanan milenial juga," ujarnya.

BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Kabupaten Madiun Terserang Flu dan Batuk  

Melalui maskot ini, Subairi mengharapkan, partisipasi pemilih bisa lebih meningkat lagi di Surabaya. Utamanya, dalam menggaet kalangan pemilih pemula agar mau menyalurkan hak pilihnya dalam Pilwali nanti.

BACA JUGA:KPU Bersama Pegas Sosialisasikan Pilwali Surabaya ke Nelayan Bulak 

"Kita kenalkan ke publik dengan harapan semuanya bisa menjadi bagian sosialisasi meningkatkan partisipasi masyarakat," pungkasnya. (*)

Sumber: