Dosen UMM Sampaikan Cara Memilih Hewan Kurban, Ini Dia

Dosen UMM Sampaikan Cara Memilih Hewan Kurban, Ini Dia

Ir. Ali Mahmud, Dosen Prodi Perternakan UMM cara pilih hewan kurban -Biro Malang-

MALANG, MEMORANDUM - Dalam ajaran Islam, berkurban tidak sekadar menyembelih hewan. Tetapi juga harus memilih hewan yang sesuai dengan syariat. Pemilihan hewan kurban yang esensial, karena menjadi simbol pengorbanan dan ketulusan hati seorang muslim kepada Allah SWT.

Ir. Ali Mahmud, S.Pt., M.Pt, dosen Prodi Perternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjelaskan, syariat Islam agar mendapatkan hewan dengan kualitas daging yang baik serta kondisi fisik dan biologis yang prima.

"Ini sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat, terutama para penerima hak, memastikan hewan bebas dari penyakit. Terutama yang dapat menular dari hewan ke manusia. Ini juga harus menjadi prioritas. Etika kesejahteraan ternak, harus diperhatikan," terang Ir. Ali Mahmud, Selasa 11 Juni 2024.

Menurut syariat Islam, hewan yang dijadikan kurban adalah unta, sapi, kambing atau domba. Setiap jenis hewan memiliki syarat usia minimal yang harus dipenuhi. Untuk menjamin, hewan tersebut telah mencapai kematangan dan ukuran yang layak dijadikan kurban.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Penjual Hewan Kurban di Jember Mulai Diburu Pembeli

“Umur ternak harus memenuhi syarat yang ditentukan. Untuk sapi, minimal 1,5 tahun atau dapat dilihat dari gigi serinya. Jika gigi seri sudah lengkap, maka sapi tersebut layak untuk dipotong. Domba atau kambing harus berusia minimal satu tahun,” lanjutnya.

Ada beberapa ciri-ciri yang diperhatikan, memastikan hewan kurban berkualitas. Harus dalam kondisi sehat, tidak sakit dan tidak memiliki cacat fisik. Karena hewan yang sakit atau cacat dianggap tidak sempurna untuk ibadah kurban. 

“Kesehatan ternak kurban, diperiksa melalui catatan riwayat kondisi kesehatannya. Memastikan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), LSD (Lumpy Skin Disease) dan penyakit menular lainnya, serta sudah divaksin. Harus sehat, tidak sakit, tidak cacat fisik, tidak buta atau memiliki masalah penglihatan. Tidak pincang atau memiliki masalah berjalan dan tidak terlalu kurus sehingga, cukup daging," pungkasnya.

Hewan yang berkualitas, mencerminkan kesungguhan dan ketulusan hati dalam beribadah. Selain itu, perawatan hewan sebelum penyembelihan juga sangat penting. Hewan harus diberikan makanan yang cukup, tempat yang bersih dan perawatan kesehatan yang memadai.(edr)

Sumber: