Pidato Kerakyatan, Khofifah Ubah Nawa Bhakti Jadi CETAR

Pidato Kerakyatan, Khofifah Ubah Nawa Bhakti Jadi CETAR

SURABAYA - Usai konvoi mengendarai jeep terbuka dari Masjid Agung Surabaya, sesampai di Tugu Pahlawan Khofifah-Emil disambut ribuan massa serta 99 penari yang membawakan tari remo secara massal. Di sana telah disiapkan pula karpet merah hingga menuju panggung bundar di samping monumen Tugu Pahlawan. Baik Khofifah maupun Emil terlihat berjalan melambat saat mulai menjejakkan kakinya di karpet merah, ini lantaran masyarakat berusaha menghadangnya dengan meminta salaman atau sekedar foto selfie. Pembawa acara Taufik Monyong pun beberapa kali berusaha meminta kepada masyarakat agar Khofifah segera menuju ke panggung untuk menyampaikan pidato kerakyatannya yang telah lama dinanti sebagian besar warga. Di hadapan ribuan massa, Khofifah yang berpidato tanpa teks itu menegaskan kembali kalau dirinya bersama Emil akan langsung tancap gas, dengan bekerja dan bekerja sesuai pesan Presiden Joko Widodo. Khofifah menyampaikan, untuk melayani masyarakat Jatim dirinya dan Emil akan mempersiapkan pelayanan kerja dengan nama CETAR yaitu Cepat, Efektif, Tanggap dan Responsif. “Sekarang Nawa Bhakti Satya kita kerucutkan menjadi Cetar,” teriaknya. Dalam 99 hari pertama kerja tersebut, akan dibagi menjadi tiga, yaitu 33 hari pertama, 33 hari kedua dan 33 hari ketiga. Program kerja tersebut, lanjut Khofifah, ada yang berbasis APBD dan ada yang berbasis non APBD. "Maka masing-masing dinas akan ada semacam tanggungjawab. Dikbud sudah cetar belum?, Kominfo sudah cetar belom?, Kesehatan sudah cetar belum? Infrastruktur PUPR sudah cetar belum?," tambahnya. Mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo ini menegaskan, CETAR bisa menjadi evaluasi dari seluruh masyarakat Jawa Timur, bahwa ada kecepatan efektivitas pada sikap tanggap dan respons dari seluruh yang dilaporkan, direkomendasikan oleh seluruh masyarakat Jawa Timur. "Itu kita diskusi dari jam berapa ya? sampai setengah tiga pagi. Karena Pak Jokowi pesannya, ayo langsung tancap gas," imbuhnya. Sehingga, untuk mendukung program kerja tersebut, Khofifah telah menyampaikan kepada Pemprov bahwa saat menjadi Menteri Sosial, dirinya terbiasa pulang pada dini hari. (yok/tyo)  

Sumber: