Jumlah Kasus DBD di Kota Madiun Tinggi, Dinkes PPKB Getol Fogging

Jumlah Kasus DBD di Kota Madiun Tinggi, Dinkes PPKB Getol Fogging

Petugas Dinkes-PPKB Kota Madiun melakukan fogging di wilayah terdampak wabah DBD. -Biro Madiun-

MADIUN, MEMORANDUM - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun kalang kabut. Menyusul jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) selama lima bulan terakhir mencapai 437 kasus. Beruntung, dari ratusan kasus tersebut tak ada satu pun korban meninggal dunia. Kini Pemkot Madiun mulai gencar melakukan upaya menekan wabah DBD. 

BACA JUGA:DPC PDI-P Usulkan Empat Nama Calon Ketua DPRD Ngawi 

Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun Denik Wuryani mengakui, kasus DBD di Kota Madiun terbilang tinggi. Sesuai data, dari Januari hingga Mei 2024 terdapat 437 kasus DBD.

BACA JUGA:Dipecat Timnas Jerman, Hansi Flick Direkrut Barcelona 

"Masih banyak ya kasus DBD, dan beberapa memang opname. Nah ini dari rumah sakit juga memberikan informasi kemudian kita tindaklanjuti," ujarnya.

BACA JUGA:Sengketa MK Selesai, KPU Kota Malang Tetapkan Hasil Pileg 

Terkait itu, pihaknya kini sudah mengambil langkah diantaranya melakukan penyelidikan epidemiologi melihat rumah kasus dan sekitarnya. Bahkan, pihaknya juga tak pernah berhenti melakukan fogging dengan intensitas sehari dua sampai tiga kali. Lantaran, nyamuk tidak bisa musnah hanya dalam sekali fogging.

BACA JUGA:Terangsang, Pria di Surabaya Pamer Kelamin ke Wanita 

"Jadi harus melalui minimal dua kali siklus fogging," terangnya.

BACA JUGA:Bupati Ngawi Tegaskan Tak Perlu Perda Larangan Jebakan Tikus Listrik 

Tingginya kasus, kini Denik mengimbau kepada semua lapisan masayarakat  untuk selalu melakukan gerakan 3M Plus. Yakni, menguras tempat air menggenang, menutup lokasi yang berpotensi menjadi tempat jentik-jentik, dan mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak bisa digunakan kembali.

BACA JUGA:Dilaporkan Ancam Dua Pekerja, Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Mojokerto Buka Suara 

“Terutama, talang rumah, tempat galon, dan belakang kulkas yang sering tidak kita perhatikan itu perlu dibersihkan,” pintanya. (*)

Sumber: