Dikejar Warga, Maling Motor Babak Belur Dimassa

Dikejar Warga, Maling Motor Babak Belur Dimassa

Korban Wagiono menunjukkan posisi motor yang dicuri. -Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Aksi pencurian kendaraan motor berhasil digagalkan warga. Pencuri yang melarikan diri berhasil dihentikan warga yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Aksi pencurian motor dilakukan SUP (37), warga Desa Ngantungan, Kecamatan Pasrepan, Rabu 29 Mei 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Pencurian terjadi di area persawahan-perbatasan antara Desa Kebotohan dengan Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton.

BACA JUGA:DPC PDI-P Usulkan Empat Nama Calon Ketua DPRD Ngawi 

Kejadian pencurian berawal dari Yamaha Jupiter N 5344 XU milik petani bernama Wagiono (59), warga Dusun Tegaron, Desa Kebotohan yang parkir di tepi jalan desa. Korban memarkirkan motornya karena ia menyemprot tanaman jagung miliknya.

BACA JUGA:Dipecat Timnas Jerman, Hansi Flick Direkrut Barcelona 

Korban kaget saat mendengar suara motor yang digeber-geber. Dari kejauhan ternyata motornya sudah dinaiki oleh orang yang tidak dikenalnya.  Melihat keadaan motornya dibawa lari orang, spontan korban berteriak minta tolong. "Maling...maling," teriaknya.

Korban mengejar dengan berlari dan terus berteriak minta tolong. Beruntung dari lokasi kejadian pencurian ada warung kopi. Di situ banyak warga yang mendengarnya.

BACA JUGA:Sengketa MK Selesai, KPU Kota Malang Tetapkan Hasil Pileg 

Dibantu warga, pelaku pencuri motor dikejar sampai ke jalan Desa Tambaksari yang berjarak sekitar 2 kilometer. Pencuri motor yang melarikan diri berhasil dihentikan dan menjadi bulan-bulanan warga. Massa menjadi geram dengan ulah pencuri.

Setelah beberapa saat, pelaku diamankan warga ke Balai Desa Plinggisan beserta barang bukti motor milik korban Wagiono. Massa yang masih geram berusaha mendesak untuk kembali menghakimi pelaku.

Kepala Desa Plinggisan Heru Supriyanto mengatakan pelaku yang berhasil ditangkap warga hanya 1 orang. Sedangkan teman pelaku yang diketahui satu orang lagi melarikan diri.

BACA JUGA:Terangsang, Pria di Surabaya Pamer Kelamin ke Wanita 

"Kita harus tetap waspada, pelaku ini menurut informasi warga sering kelihatan berkeliaran di sekitar sini," kata Kades Heru, Rabu 29 Mei 2024.

Sementara menurut korban Wagiono, ia mengatakan seperti biasanya kalau ke sawah, posisi parkir motornya tetap di tepi sungai saluran irigasi.

"Tadi saya tinggal menyemprot tanaman jagung. Kalau parkir tiap harinya ya di situ," kata Wagiono.

BACA JUGA:Bupati Ngawi Tegaskan Tak Perlu Perda Larangan Jebakan Tikus Listrik 

Kondisi pelaku yang sudah babak belur, oleh petugas dari Polsek Kraton segera dibawa ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Setelah dari rumah sakit pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota. (*)

Sumber: