Sukses Terapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Pemkab Gresik Raih Digital Government Award

Sukses Terapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Pemkab Gresik Raih Digital Government Award

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama Kadiskominfo Gresik Ninik Asrukin usai menerima penghargaan pada acara SPBE Summit 2024 di Istana Negara--

GRESIK, MEMORANDUM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik meraih penghargaan prestisius dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menerima penghargaan kategori Indeks SPBE Tertinggi untuk Pemerintah Kabupaten pada acara SPBE Summit 2024 di Istana Negara.

Acara ini juga menandai peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia. SPBE adalah sistem yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan layanan pemerintah.

Tujuannya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta menyediakan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik terpadu.

Penghargaan Digital Government Award pada SPBE Summit 2024 diberikan untuk mengapresiasi kinerja instansi pemerintah pusat dan daerah. Kabupaten Gresik meraih nilai indeks SPBE 4,28, yang menempatkannya di peringkat ke-6 nasional untuk kategori pemerintah kabupaten.

BACA JUGA:Legislatif Minta Pemkab Gresik Daftarkan Warga Miskin di DTKS Dapat PBI JK

Keberhasilan ini didukung oleh Perbup Nomor 28 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan SPBE, serta SK Bupati Nomor 043/305/437.12/2023 tentang Arsitektur SPBE Kabupaten Gresik Tahun 2023–2026.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyatakan, bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen Pemkab Gresik dalam melaksanakan SPBE. "Ini juga menunjukkan keseriusan kami dalam menindaklanjuti rekomendasi DPRD Kabupaten Gresik bahwa SPBE di Gresik harus ditingkatkan. Alhamdulillah, hari ini kita buktikan dengan penghargaan yang diterima," kata Yani.

Yani menegaskan bahwa Pemkab Gresik akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo terkait integrasi aplikasi di lingkungan pemerintah.

"Pesan Pak Presiden adalah mendukung pelayanan publik yang mudah, ringkas, dan tidak njlimet dengan banyaknya aplikasi. Di Gresik, kami sudah menyiapkan Intelligence Operation Platform (IOP) yang bertugas mengintegrasikan aplikasi di setiap OPD di Kabupaten Gresik. Insha Allah, kami siap mendukung arahan Pak Presiden," tambah Yani.

BACA JUGA:Hari Otoda Ke-28, Pemkab Gresik Kuatkan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik, Ninik Asrukin, yang hadir bersama Bupati Yani, menyatakan kebanggaannya atas capaian ini. "Ini tentu menjadi pendorong untuk penguatan sinergi di lingkungan Pemkab Gresik terkait implementasi SPBE," kata dia.

Kesuksesan penerapan SPBE ini, selaras dengan tata kelola digitalisasi administrasi dan pelayanan pemerintahan di Kabupaten Gresik. Interoperabilitas data dan keterpaduan informasi sudah dilakukan oleh Kominfo Gresik.

Melalui aplikasi Gresikpedia yang menjadi salah satu output kunci Nawa Karsa Gresik Akas contohnya, masyarakat bisa mengakses layanan pemerintah dalam satu sistem informasi terpadu. Di sisi lain, kinerja pembangunan sektor komunikasi dan informatika 2023 juga tercapai baik.

Dalam hal penyediaan informasi dan komunikasi publik, tingkat kematangan layanan pengaduan pelayanan publik tercapai 5 poin melebihi target 4 poin, informasi publik yang disediakan tumbuh 10% sesuai target, dan konten edukasi yang dipublikasikan meningkat 2,08% dari tahun sebelumnya.

Sumber: