Semangat Warga RT 2 Desa Wage Raih Predikat RT Asri Sidoarjo

Semangat Warga RT 2 Desa Wage Raih Predikat RT Asri Sidoarjo

Tim penilai saat keliling di kawasan RT 2 --

SIDOARJO, MEMORANDUM - Pemandangan berbeda terlihat di kawasan RT 2 RW 6 Desa Wage, Taman Sidoarjo, Rabu (22/5) siang. Para warga RT 2 di Perumahan Taman Surya Agung, mayoritas berpakaian kuning-kuning.

Mulai dari kalangan bapak bapak hingga ibu-ibu. Ada apakah ini?

Ternyata RT 2, yang dipimpin Sugeng Hariyanto ini tengah mengikuti Lomba Antar RT se-Sidoarjo kategori RT Asri yang digelar Pemkab Sidoarjo.

Tidak main-main, hadiah yang diperebutkan mencapai ratusan juta Rupiah. Maka tidak heran, bila antusias dan atensi dari para warganya sangat tinggi menyongsong lomba tersebut.

Ditambah lagi, RT 2 mewakili Desa Wage untuk Lomba RT Asri dan kini sedang bersaing dengan desa-desa lainnya di tingkatan kecamatan Taman. Untuk meraih tiket melaju ke babak berikutnya di tingkatan Kabupaten.

Dikatakan Ketua RT 2 RW 6, Sugeng Hariyanto, pihaknya beserta warga sangat antusias menyambut Lomba Antar RT ini. Berbagai upaya dilakukan agar bisa mendapatkan hasil sesuai harapan.

"Sudah seminggu ini warga hampir setiap hari kerja bakti. Membersihkan dan menata lingkungan. Ibu-ibu juga aktif sekali, " ujar bapak 3 anak ini, disela-sela menemui tim penilai Lomba RT Asri dari Kecamatan Taman, Rabu (22/5).

Lebih lanjut, diuraikan Sugeng, RT-nya ikut Lomba RT Asri ini dikarenakan mendapatkan amanah dari RW. Selain itu, di wilayahnya memang  memiliki banyak tanaman dan taman serta kolam lele.

"Kebetulan di RT 2 ini banyak lahan kosong yang kami manfaatkan untuk penghijauan dan taman. Ada Sentra Toga Kelor, Kolam Lele,  Taman Lansia, Taman Bermain Anak-Anak serta Taman Asman Toga. Selain itu fasum olahraga juga ada di tempat kami, yakni lapangan tenis, volley, bulutangkis dan tenis meja," papar pensiunan Telkom ini.

Ditanya apa yang menjadi andalan RT 2 sehingga ikut Lomba RT Asri, pria berambut putih ini menjelaskan bahwa Sentra Kelor, Taman Asman Toga dan Kolam Lele yang lokasinya memanfaatkan lahan kosong tersebut sangat besar manfaatnya bagi seluruh warga perumahan.

Utamanya Kolam Lele, meski belum terlalu lama dikelola oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) RW 6, namun hasilnya sangat terasa. Setiap kali panen, hasilnya bisa sampai sekitar 2 kwintal.

"Setiap kali panen, kita jual ke warga dulu, tentunya dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar. Bahkan sampai selisihnya Rp 4000. Jadi warga senang, bisa beli lele murah dan bergizi. Karena kami memberinya makan dengan pakan pabrikan," ungkap Sugeng.

Sedangkan untuk Sentra Asman Toga Kelor, menempati lahan seluas 3 x 7 M. Lahan tersebut khusus hanya ditanami kelor. Dikarenakan tanaman kelor salah satu tanaman yg banyak manfaatnya.

"Bahkan untuk Sentra Kelor kami telah bekerjasama dengan pihak luar. Kami mendapatkan hibah dana utk perawatan kelor dari pihak Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa)  Surabaya. Ini menujukkan bahwa pihak luar percaya kepada kami," imbuh Sugeng.

Hal senada dikatakan Ketua RW 6, Taman Surya Agung, Suyanto bahwa RT 2 layak untuk bersaing dengan desa-desa lain memperebutkan predikat RT Asri. Karena warganya dikenal sregep dan senang memelihara serta merawat tanaman.

"Akhirnya kita dorong RT 2 untuk ikut Lomba RT Asri ini. Dengan harapan bisa mencapai hasil yang maksimal," kata Suyanto.

Diakui pria asal Kota Gudeg ini, memang baru pertama kali ini RT 2 mengikuti lomba dengan kategori RT Asri. Meski begitu, pihaknya tetap optimis perwakilan RT-nya mampu bersaing dengan RT lainnya.

"Yang penting berusaha maksimal. Warga juga senang dan gotong royong dalam menghadapi lomba. Itu yang lebih penting, warganya jadi tambah guyub dan rukun," tandas pria yang akrab disapa Abah Yanto ini.

Sementara itu, Kades Wage, Mashudan mengatakan bahwa RT 2 RW 6 Taman Surya Agung, sangat layak untuk menjadi wakil RT Asri.

"Untuk kategori RT Asri, saya berpendapat bahwa RT 2 sudah sepantasnya mewakili Desa Wage untuk Lomba Antar RT se Sidoarjo. Semua persyaratan untuk menjadi RT Asri,ada semua disana. Jadi saya yakin, RT 2 bisa bersaing," ujar Mashudan. (*)

Sumber: