Wujud Transparansi, DPRD Surabaya Minta Proyek Pembangunan Disertai Timeline
Reni Astuti meninjau proyek box culvert bersama warga. -Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti meminta agar setiap proyek Pemkot Surabaya terpasang timeline atau alur waktu. Selain sebagai bukti transparansi penggunaan uang rakyat, juga untuk meredam emosi dan kejengkelan warga lantaran mengganggu kenyamanan.
BACA JUGA:Harkitnas 2024, Wawali Armuji Imbau Masyarakat Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi
Menurutnya, sejumlah proyek infrastruktur harus didorong untuk menampilkan alur waktu terutama terkait masa pengerjaan. Misalnya, sampai kapan proyek yang menggangu kenyamanan warga itu tuntas. Kalau soal anggaran, warga Surabaya sudah sangat rasional.
BACA JUGA:Polda Jatim Bongkar Home Industry Narkoba, Ketua RT: Ada Aktivitas Malam Hari
"Warga Surabaya adalah warga yang sangat rasional. Saat terkena dampak macet pengerjaan proyek, mereka akan jengkel. Biar tidak makin menggerutu, timeline proyek sebaiknya ditampilkan mencolok biar terbaca langsung masyarakat," kata Reni, Senin 20 Mei 2024.
BACA JUGA:Modus Produksi Kopi, Rumah di Kertajaya Indah Timur Jadi Home Industry Pil Karnopen dan Dobel L
Politisi perempuan PKS ini mengamati banyak masyarakat Surabaya kaget dan jengkel saat dalam perjalanan ada pengerjaan proyek. Jelas karena macet, warga ingin emosi karena merasa kaget dengan keberadaan proyek yang belum mereka ketahui.
BACA JUGA:Rakor Pencegahan Pekerja Migran Non Prosedural: Sinergi Antar-Instansi untuk Perlindungan Masyarakat
Itu proyek untuk apa, dikerjakan siapa, dengan anggaran berapa dan yang paling penting pengerjaan proyek itu akan membutuhkan waktu berapa lama. Sebab mereka akan makin tersiksa jika masa pengerjaan proyek hingga tuntas itu tetap masih misterius.
BACA JUGA:Bocah Ujungpangkah Setubuhi Gadis Sebaya, Ancam Sebar Foto Syur
"Kelihatannya jalan sudah baik tapi tiba-tiba ada bongkar saluran. Terus sampai kapan macet karena proyek box culvert itu akan terjadi, misalnya. Kalau ditulis besar-besar akan ada kepuasan masyarakat dan mafhum. Toh proyek itu untuk kepentingan yang jauh lebih besar. Mengatasi banjir," lanjut Reni.
BACA JUGA:Rumah Warga Winongan Dibondet Dua Kali
Namun hingga saat ini hampir tidak ada pemberitahuan langsung secara mencolok. Akibatnya, warga kecewa. Benar bahwa proyek pengerjaan saluran itu untuk kepentingan yang jauh ke depan mengatasi banjir. Tapi jika tidak disampaikan secara efektif akan menimbulkan reaksi beragam dadi masyarakat.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Bambang Kusmanto, Jemaah Haji dengan Satu Telinga
Kendati demikian, pimpinan DPRD Surabaya ini mengapresiasi langkah maju Pemkot Surabaya mengerjakan infrastruktur lebih awal. Proyek fisik pembangunan kota saat ini sudah dimulai pada triwulan pertama. Artinya lebih maju. Sehingga kualitas proyek akan lebih baik.
BACA JUGA:Kejuaraan Bulutangkis Piala Gubernur Jatim 2024 Diikuti 1.692 Peserta, Terbanyak dalam Sejarah
Selain itu, masa pengerjaan proyek juga lebih cepat. Karana dikerjakan lebih awal. Dengan begitu hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat.
BACA JUGA:8 Tahun 15 Trofi, Pep Guardiola Mulai Bosan Bersama Manchester City
Akan tetapi di era keterbukaan seperti saat ini dengan medsos yang lebih cepat, proyek infrastruktur itu harus disampaikan secara terbuka.
“Jika masyarakat diberitahukan dengan penuh transparan akan lebih menghargai. Tidak apatis saat dikerjakan hingga mengganggu mobilitas warga. Sebab hal itu sudah diberitahukan sebelumnya. Masyarakat juga akan lebih respek karena untuk kepentingan yang jauh lebih besar,” kata Reni.
BACA JUGA:Kepala Dikbud Kota Malang Minta Wisuda dan City Tour Tidak Dipaksakan
Dengan timeline terbuka, nantinya kontraktor juga akan terdorong untuk menuntaskan proyek sesuai target dan hasilnya juga akan terlihat.
BACA JUGA:Bupati Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023 kepada DPRD Lamongan
"Informasi yang transparan di lokasi akan memudahkan pengguna jalan mengetahui jawaban tanpa menggerutu," ujar Reni.
BACA JUGA:Polsek Turen Ringkus Warga Pagedangan Setelah Mencuri Handphone
Keterbukaan dalam pengerjaan infrastruktur ini menjadi bagian penting dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731 tahun ini. Tidak hanya wujud pembangunan tapi proses keterbukaan dalam pembangunan juga penting. (*)
Sumber: