Bupati dan Wabup Petahana Ngawi Ambil Formulir Pilkada di Kantor DPD PAN

Bupati dan Wabup Petahana Ngawi Ambil Formulir Pilkada di Kantor DPD PAN

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ngawi Yuwono menerima penyerahan berkas pendaftaran calon bupati-wakil bupati Ngawi dari Ketua DPD PAN Ngawi Supeno. --

NGAWI, MEMORANDUM - Setelah diusung PDIP, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko ikuti penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) di Partai Amanat Nasional (PAN). 

Proses pengambilan formulir pendaftaran di DPD PAN Ngawi, diwakilkan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ngawi Yuwono Kartiko, Sabtu 18 Mei 2024.

"Hari ini kami mewakili pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngawi yang diusung oleh PDI Perjuangan mengambil fomulir pendaftaran di kantor DPD PAN Ngawi," kata Yuwono Kartiko. 

BACA JUGA:Ony Anwar Klaim Kantongi Dukungan 5 Parpol di Pilkada Ngawi

Dikatakan, langkah ini dilakukan setelah adanya rapat kerja khusus PDI Perjuangan yang memutuskan hanya mengusung satu calon pasangan.

"Maka siapapun partai politik yang membuka pendaftaran maka kami akan mengambil fomulir pendaftaran," uujarnya. 

Pihaknya, juga menunggu partai politik lainnya yang membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Ngawi tahun 2024.

"Rencana pengembalian fomulir setelah agenda rakernas PDI Perjuangan nanti," pungkasnya. 

BACA JUGA:Pilkada Ngawi 2024, Gerindra Belum Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Ngawi Supeno menyampaikan, jika pembukaan pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Ngawi ini berdasarkan intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. 

"Setelah formulir dikembalikan, maka kita akan melakukan rapat internal dan proses administrasi selanjutnya untuk diteruskan ke DPP PAN," jelasnya. 

Dia tidak menampik, PAN akan mengusung dan mendukung pasangan petahana bupati dan wakil bupati Ngawi. Sebab, hasil survey kepuasan masyarakat yang disampaikan tadi selama 3,5 tahun kepemimpinan Ony - Antok yang mencapai 93 persen.

"Sapa yang berani melawannya. Nantinya kami tinggal menunggu hasil keputusan rekomendasi dari DPP PAN," pungkasnya. (aris/dika).

Sumber: