Kadis Kominfotik Kota Pasuruan Ajak KIM Maksimalkan Penyebaran Informasi

PASURUAN, MEMORANDUM - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Pasuruan, Imam Subekti membuka secara langsung kegiatan Pembinaan Fasilitasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Kegiatan tersebut digelar di Ruang Rapat Mini, Kamis 17 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Kadis Kominfotik Imam Subekti mengajak KIM yang berada di tengah-tengah masyarakat untuk menyebarkan dan menyampaian tentang informasi pembangunan dan program pemerintah lainnya.

BACA JUGA:Pria di Gresik Rudapaksa Gadis 13 Tahun, Pamit ke Orang Tua Ajak Korban Selawatan

“KIM memilik peran sebagai komunitas di masyarakat untuk bisa menyebarkan informasi secara luas pada wilayahnya masing-masing. Mari, untuk seluruh KIM di Kota Pasuruan bisa menyebarkan informasi dengan baik,” ajak Imam.

Menurutnya, KIM bisa membuat konten website dengan mempromosikan UMKM lokal.

“Ini lebih efektif juga untuk bisa menyebarkan informasi UMKM. Kita bisa membantu usaha UMKM dengan cara mengenalkan dagangannya pada masyarakat luas,” kata Imam.

BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Gelar Rapat Koordinasi Penutupan Jalan Lumajang-Malang

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan KIM se-Kota Pasuruan bisa meningkatkan penyebaran informasi dan program Pemerintah Kota Pasuruan kepada masyarakat serta membantu memberikan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam segala aspek pemberdayaan KIM.

BACA JUGA:Kantah ATR BPN Tulungagung Sampaikan Materi Dalam FDG Soal Afwezigheid dan Onbeherdee Nalatenschap

“Banyak cara untuk memajukan KIM se-Kota Pasuruan dengan menggali potensi-potensi yang mereka miliki,” ujar Imam.

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Amankan WNA Bangladesh yang Diduga Kuat Pelaku Penyelundupan Manusia

Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Kominfotik Kota Pasuruan, perwakilan seluruh KIM, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, serta pemateri dari Kominfo Provinsi Jawa Timur, Dili Istiyora Eyato dan Pungky Setyawan.

Sekadar informasi dari 34 kelurahan terdapat 26 KIM yang terdaftar di kim.id. yang secara otomatis memiliki nomor induk KIM yang terdata di Kemenkominfo. (*)

Sumber: