Magang di Memorandum: Mengasah Keterampilan Jurnalistik dan Membangun Jaringan

Magang di Memorandum: Mengasah Keterampilan Jurnalistik dan Membangun Jaringan

Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Jennifer Lahope telah menjalani pengalaman magang yang berharga di Surat Kabar Harian Memorandum. --

MEMORANDUM - Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Jennifer Lahope telah menjalani pengalaman magang yang berharga di Surat Kabar Harian Memorandum.

Magang ini berlangsung selama 40 hari, dimulai dari tanggal 25 Maret 2024 hingga 9 Mei 2024.

Bagi Jennifer, pengalaman ini tidak hanya sekadar tugas yang harus diselesaikan, melainkan sebuah kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilannya dalam dunia jurnalisme.

Magang di Memorandum telah memberikan Jennifer kesempatan emas untuk belajar dan berlatih dalam membuat artikel yang menarik dan relevan untuk dipublikasikan di media massa.

"Dalam proses magang ini saya diberikan pembekalan serta mengarahkan dalam langkah-langkah magang ini Ibu Dinda Lisna Amilia, S.Sos, Ma, dosen pembimbing saya," ujar Jenni, panggilan akrab Jennifer Lahope.

Namun, pengalaman Jennifer tidak berhenti pada pembuatan artikel semata. Ia juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim redaksi Memorandum.

Melalui kolaborasi ini, Jennifer dapat memperluas jaringan, belajar dari pengalaman dan saling bertukar ide untuk meningkatkan kualitas karya jurnalistik.

Bagi Jennifer, magang ini lebih dari sekadar pencapaian pribadi. Ia melihatnya sebagai langkah penting dalam pengembangan dirinya sebagai seorang profesional di bidang jurnalistik.

"Saya berharap bahwa pengalaman ini akan membantu saya dalam meningkatkan kemampuan saya dalam news produciton dan menjadi lebih efektif dalam menyampaikan informasi ke masyarakat," harapnya.

Penanggungjawab program magang Agus Supriyadi menjelaskan Surat Kabar Harian Memorandum didirikan oleh H Agil H. Ali terbit sejak 10 November 1969. Awalnya terbit mingguan namun sekitar tahun 1982 beralih menjadi surat kabar harian.

Mengikuti perkembangan jaman, SKH Memorandum menerbitkan media online memorandum.co.id pada 2018. Kehadiran SKH Memorandum semakin lengkap dengan terbitnya media online memorandumhajiumrah.com, yang khusus memberitakan kegiatan seputar haji dan umrah, termasuk kegiatan offline pameran haji umrah yang digelar SKH Memorandum di pusat perbelanjaan.

"Edisi cetak fokus ke berita hukum dan kriminal, memorandum.co.id dengan jangkauan lebih luas, dan memorandumhajiumrah.com mengkhususkan berita seputar haji umrah serta sekitar dunia Islam," ujar Agus Supriyadi. (*)

 

 

 

Sumber: