Kapolres Malang: Peran Pemuda Sangat Penting dalam Kehidupan Berbangsa

Kapolres Malang: Peran Pemuda Sangat Penting dalam Kehidupan Berbangsa

Malang, Memorandum.co.id - Pemuda adalah penerus bangsa dan peran pemuda dalam kehidupan berbangsa sangat penting sehingga sedini mungkin harus memiliki wawasan kebangsaan. Itu disampaikan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH dalam acara Milenials Sharing Session With Kapolres Malang di salah satu kafe di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (10/3). Dalam perjalanan kehidupan berbangsa Indonesia, menurut kapolres setidaknya tercatat empat peran pemuda yang sangat penting. Pertama, menginisiasi kebangkitan bangsa pada 20 Mei 1908, kemudian Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, peristiwa Rengasdengklok menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI pada 16 Agustus 1945 dan pada demontrasi 1998 yang melahirkan era reformasi. Sehinga tidak berlebihan jika pemuda dianggap sebagai agen perubahan. “Indonesia merupakan negara berkembang dan mempunyai potensi menjadi negara super power karena jumlah penduduk sangat banyak wilayah sangat luas. Untuk itu butuh sangat banyak pemuda sebagai sumber daya manusia yang unggul, yang bisa mewujudkan Indonesia sebagai negara super power,” paparnya. Pemuda diharapkan berperan aktif menjaga keamanan nasional, apalagi di tengah pesatnya teknologi komunikasi digital. Akibat negatif dari pesatnya komunikasi berbasis internet, penyebaran hoax atau kabar bohong sering dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Kami imbau kepada generasi muda atau milenial agar bisa mengunakan media sosial secara cerdas, bisa menyaring dan menangkal timbulnya hoaks serta bisa ikut membantu menjaga keamanan dengan melaporkan ke Polres Malang kalau ada hal yang mencurigakan. Pelayanan masyarakat di Polres Malang kan sudah online,” jelas Kapolres Malang. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang Ipda Nining Husumawati menyampaikan kegiatan ini untuk mengajak pemuda berparan positif dalam pembangunan. ”Kegaiatan ini dihadiri BEM se-Kabupaten Malang, warga NU dan Muhammadiyah, OSIS SMK dan SMA se-Kepanjen, PMII, HMI, GMNI, komunitas musik, komunitas sosial, serta Arek-arek Milenial Malang Raya,” pungkas Nining. (yan/fer/gus)

Sumber: