Hasil Survei, Popularitas Maidi di Madiun Capai 100 Persen

MADIUN, MEMORANDUM - Tingkat elektabilitas Maidi sebagai bakal calon wali kota (bacawali) dalam Pilkada 2024 Kota Madiun membubung tinggi. Berdasarkan riset voting behavior The Republic Intitute, sosok incumbent (petahana) memiliki tingkat keterpilihan mencapai 74,4 persen.

Bahkan, angka itu jauh jika dibandingkan dengan nama tokoh potensial lainnya yang digadang-gadang maju sebagai bacawali.

"Kami mendapatkan data potensi pilkada dan sepertinya masyarakat sudah mengerucut pada sosok incumbent,’’ ungkap Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto saat press release hasil riset di RM Ayam Goreng Pemuda, Selasa 14 Mei 2024

BACA JUGA:Maidi Himpun Koalisi Besar Jelang Pilkada Kota Madiun

Sufyanto mengatakan, pihaknya melakukan survei terhadap 12 nama potensial bacawali. Selain Maidi, terdapat nama Inda Raya Ayu Miko Saputri dengan tingkat elektabilitas 4 persen. Kemudian, disusul Bagus Rizki Dinarwan (3,8 persen); Harryadin Mahardika (2,2 persen); Bonie Laksamana (2,2 persen); dan Armaya (1,3 persen). Sedangkan enam nama lainnya, lanjut dia, tingkat elektabilitas di bawah satu persen. Yakni, Andi Raya Bagus Miko Saputra, Andro Rohmana, Bayu Airlangga, Istono, Soeko Dwi Handiarto dan Parji.

 "Sedangkan masyarakat yang belum menentukan pilihan sebesar 10,3 persen,’’ bebernya.

Tak hanya tingkat elektabilitas di mata masyarakat, Sufyanto mengaku juga mengukur elektabilitas incumbent di tingkat partai politik (parpol) yang ada di Kota Madiun. Dari pemilih PKB, sekitar 60,4 persen memilih incumbent. Diikuti Gerindra (73,9 persen); PDIP (52,6 persen); Golkar (63,2 persen); NasDem (74 persen); PKS (45,9 persen); Hanura (31 persen); PAN (74,5 persen); Demokrat (85 persen); PSI (70 persen); Perindo (60 persen); PPP (37,5 persen); dan Ummat (80 persen).

 ‘’Masyarakat yang memilih parpol juga mendominasi pilihan kepada incumbent,’’ ujarnya.

BACA JUGA:PSI Kota Madiun Usung Maidi Maju Pilwalkot 2024

BACA JUGA:Maidi Bacawali Madiun Tunggal Diusung PSI

Selain elektabilitas, sosok incumbent juga unggul dalam survei popularitas. Menurut survei, Maidi memiliki tingkat popularitas 100 persen alias dikenal seluruh responden. Kemudian, Inda Raya (98 persen); Harryadin Mahardika (85 persen); Andi Raya Bagus (70,5persen); Andro Rohmana (68,8 persen); Armaya (67 persen); Soeko Dwi Handiarto (58,5 persen); Bonie Laksmana (56 persen); Bagus Rizki Dinarwan (55 persen); Bagus Panuntun (54,3 persen); dan Bayu Airlangga (49,8 persen). 

‘’Dari tingkat popularitas tersebut, incumbent juga memiliki tingkat liketabilitas (kesukaan) sebesar 87,5 persen. Atau paling tinggi dari beberapa nama lainnya,’’ papar Sufyanto.

Di samping itu, Sufyanto mengaku telah melakukan survei terkait isu keberlanjutan kepemimpinan. Dengan pertanyaan, apakah bapak/ibu/saudara setuju untuk melanjutkan kepemimpinan Wali Kota Madiun Maidi? Sufyanto menyebut 75 persen responden memilih setuju. Sementara, terdapat 13 persen responden berharap ada perubahan kepemimpinan. Sedangkan responden memilih tidak tahu atau tidak jawab sebesar 12 persen.

 ‘’Tingkat kepuasan kepemimpinan Maidi cukup tinggi di angka 87 persen,’’ sebutnya.

Sumber: