Selamatkan Pelajar, Stop Darmawisata! Ganti dengan Pentas Seni dan Pengajian

Selamatkan Pelajar, Stop Darmawisata! Ganti dengan Pentas Seni dan Pengajian

Sugeng Gondrong dan Cak Kun--

Daripada darmawisata ke luar kota dengan bus atau angkutan umum lain, lanjut keduanya, akan lebih baik bila anggarannya digunakan untuk pentas seni dan budaya untuk uri-uri budaya warisan leluhur. Perpisahan kenaikkan kelas dan lulus sekolah, akan lebih bermanfaat digelar di sekolah dengan menampilkan pentas seni dan budaya.

"Syukur Alhamdulillah bila diisi pengajian akbar. Ini lebih tepat untuk bekal para pelajar di kehidupan nyata di tengah masyarakat," tegas Sugeng Gondrong dan Cak Kun.

Keduanya juga menyoroti pendidikan gratis. Faktanya, kata Sugeng Gondrong dan Cak Kun, itu hanya slogan semata. Fakta di lapangan, banyak terjadi tarikan-tarikan kepada wali murid. Mulai beli buku, seragam, ODL dan lain-lain.

"Ini fakta dan memberatkan wali murid yang tidak mampu. Termasuk darmawisata ke luar kota, ini juga memberatkan wali murid karena prakteknya juga bayar," papar keduanya.

BACA JUGA:Kecelakaan di Prambon, Nissan Juke Disambar KA Jenggala, 1 Tewas

Keduanya juga meminta agar komite membela wali murid. Jangan mau diperalat sekolah untuk menarik iuran kepada wali murid. Mereka mewakili wali murid dan memperjuangkan kepentingan wali murid.

"Komite itu dewannya sekolah. Jangan mau diperalat sekolah. Harus membela kepentingan wali murid karena mereka yang mewakili wali murid. Iuran yang memberatkan wali murid harus distop karena ini bertolak belakang dengsn gembar gembor sekolah gratis yang disampaikan ke publik oleh pemerintah," pintanya.

Sugeng Gondrong dan Cak Kun juga mengkritisi wisuda sekolah di hotel dan gedung-gedung yang sewanya mahal. Ini juga memberatkan wali murid dari golongan bawah.

"Dulu yang namanya wisuda sekolah di gelar di sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK masing-masing. Sekarang wisuda lagi ngetrend digelar di hotel dan gedung yang sewanya mahal. Otomatis ini memberatkan wali murid dari golongan bawah karena mereka harus membayar biaya wisuda yang tidak murah," tutup keduanya.(fay/jok)

Sumber: