Pembangunan Rumah Pompa dan Saluran di Sukolilo, Komisi C Pastikan Tak Menimbulkan Dampak
Aning Rahmawati.-alif bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM - Komisi C DPRD Surabaya memastikan rencana pembangunan rumah pompa dan saluran di wilayah Kecamatan Sukolilo tidak akan berdampak terhadap bangunan milik masyarakat. Terutama Gereja Bethany yang sebelumnya memantik protes.
BACA JUGA:Bupati Lamongan Berangkatkan 1.880 JCH Lamongan Kloter 6 dan 7
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menjelaskan, melalui hearing yang telah digelar sebanyak 2 kali, akhirnya disepakati bahwa pengurus gereja tidak keberatan terhadap rencana pembangunan tersebut.
BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar
“Permasalahan utama terkait dengan pembangunan saluran tersebut adalah tanah HGB milik Gereja Bethany yang di bawahnya akan dipasang box culvert. Namun masalah ini sudah terselesaikan. Pihak gereja tidak keberatan saluran dibangun di atas tanah Gereja Bethany dengan syarat-syarat yang disepakati bersama,” tutur Aning, Minggu, 12 Mei 2024.
BACA JUGA:Imigrasi: Implementasi Makkah Route Pemberangkatan JCH di 3 Bandara
Aning menjelaskan, semula pihak gereja keberatan karena dikhawatirkan pembangunan akan memakan waktu yang lama. Sehingga akan mengganggu kegiatan ibadah.
BACA JUGA:Dilaporkan Hilang, Lansia Ditemukan Jadi Kerangka
Tidak hanya itu, pihak gereja juga khawatir akan menimbulkan kerusakan terhadap bangunan di sekitarnya.
BACA JUGA:Marathon Mahameru Open Roller Skate #3 Suguhkan Keindahan Alam Pesisir Selatan Lumajang
Akan tetapi setelah melalui proses sosialisasi bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Komisi C memastikan bahwa pembangunan saluran dapat selesai tepat waktu dan tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan.
BACA JUGA:Kawal Program Pemdes, Babinsa Tunjung Aktif Peningkatan Infrastruktur Desa
“Karena kan lahan yang akan dilewati saluran itu digunakan sebagai pintu keluar masuk para jamaat, dan juga kekhawatiran terjadi kerusakan-kerusakan akibat pembangunan. Namun kami bersama DSDABM meyakinkan bahwa pembangunan tidak akan berdampak,” tandasnya.
BACA JUGA:Warga PUALAM di Jakarta Kecewa Bupati Lamongan Tidak Hadir di Acara Seni Budaya Daerah
Sumber: