Polsek Simokerto Gelar Patroli Presisi, Antisipasi Judi Merpati di Sepanjang Rel Kereta

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polsek Simokerto, Kota Surabaya, kembali mengintensifkan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukumnya.

Patroli gabungan yang melibatkan berbagai fungsi piket ini secara khusus menyasar aktivitas yang berpotensi melanggar hukum dan mengganggu ketertiban umum, salah satunya adalah praktik perjudian berkedok balap burung merpati.

BACA JUGA:Sambangi Warga Sidonipah, Polsek Simokerto Tingkatkan Silaturahmi Jaga Kondusivitas

Mini Kidi--

Lokasi utama yang menjadi fokus patroli adalah sepanjang Rel PT. KAI Donokerto, Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Kegiatan patroli kota presisi ini dilaksanakan Kamis, 13 November 2025.

Patroli gabungan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan membubarkan adanya kerumunan warga yang melakukan perjudian balap burung merpati di area rel kereta api yang merupakan fasilitas vital dan berbahaya bagi aktivitas publik.

Selain melakukan pencegahan terhadap perjudian, tim patroli juga memberikan himbauan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) kepada warga yang berdomisili di sekitar lokasi. 

BACA JUGA:Polsek Simokerto Gencarkan Patroli Presisi di Rumah Pompa Simolawang, Antisipasi Dini Bencana Banjir

Imbauan ini ditekankan agar masyarakat menjauhi segala bentuk perjudian, menjaga keselamatan di sekitar rel kereta, serta bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Hingga patroli berakhir, situasi di sepanjang Rel PT. KAI Donokerto dilaporkan berlangsung aman terkendali dan tidak ditemukan adanya praktik perjudian balap merpati.

BACA JUGA:Polsek Simokerto Gelar Patroli Gabungan 2 Pilar di Simpang Kaliondo, Tekan Angka Kejahatan

Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolsek Simokerto, Kompol Zainur Rofik, S.H., menegaskan komitmen Polsek Simokerto untuk terus menjaga wilayah dari segala bentuk penyakit masyarakat dan potensi gangguan Kamtibmas.

"Patroli kota presisi ini adalah agenda rutin kami, terutama di titik-titik yang disinyalir rawan aktivitas yang melanggar hukum, termasuk perjudian berkedok balap merpati," ujarnya.

"Kami tegaskan, area rel kereta api bukan tempat untuk aktivitas berjudi atau berkumpul dalam jumlah besar karena sangat berbahaya. Kami akan terus melakukan pengawasan dan menindak tegas jika ditemukan adanya praktik perjudian. Kami juga mengimbau masyarakat untuk kooperatif dan melaporkan segera jika ada kegiatan yang meresahkan," pungkasnya.(mtr)

Sumber: