Polsek Pronojiwo Perketat Penyekatan Jalur Menuju Lokasi Erupsi Semeru
Anggota Polsek Pronojiwo Polres Lumajang Jaga Ketat Jalur Menuju Lokasi Erupsi--
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Personel Polsek Pronojiwo bersama jajaran Polsek rayon selatan memperketat patroli dan penyekatan di sejumlah simpul jalur menuju lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Selasa, 2 Desember 2025.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan masyarakat serta mencegah aktivitas berbahaya di wilayah rawan erupsi.
BACA JUGA:Paska Erupsi Gunung Semeru, Polwan dan PNS Polres Lumajang Masak di Dapur Umum untuk Warga

Mini Kidi--
Kapolsek Pronojiwo, AKP Soegeng Susanto, mengatakan bahwa intensitas pengamanan ditingkatkan menyusul masih adanya warga maupun relawan yang mencoba mendekati zona merah.
“Kami melakukan patroli secara berkala sekaligus penyekatan di titik-titik yang berpotensi menjadi akses masuk masyarakat ke area terdampak. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” ujar AKP Soegeng Susanto.
BACA JUGA:Penanganan Erupsi Semeru, PUSDA Jatim Percepat Perbaikan Tanggul dan Sudetan Sungai
Ia menjelaskan bahwa beberapa titik rawan seperti jalur menuju Dusun Sumberwuluh, Curah Kobokan, dan kawasan aliran lahar turut menjadi fokus pengetatan.
Personel gabungan juga memastikan tidak ada aktivitas yang dapat membahayakan masyarakat, termasuk upaya pengambilan barang di zona berisiko tinggi.
“Petugas di lapangan memberikan imbauan secara humanis agar masyarakat tidak memaksakan diri masuk ke wilayah yang masih berbahaya. Situasi gunung masih fluktuatif dan potensi ancaman awan panas serta lontaran material vulkanik tetap ada,” tambahnya.
BACA JUGA:Polda Jatim Sediakan Dapur Umum bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Selain patroli dan penyekatan, Polsek Pronojiwo juga berkoordinasi dengan BPBD, TNI, perangkat desa, dan relawan untuk memastikan informasi kebencanaan tersampaikan dengan baik kepada publik.
AKP Soegeng menegaskan bahwa kegiatan patroli akan terus dilakukan hingga situasi benar-benar dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
“Kami berharap masyarakat tetap mengikuti arahan pemerintah dan tidak mendekati daerah terlarang demi keselamatan bersama,” pungkasnya. ( Ags )
Sumber:



