umrah expo

Operasi Patuh Semeru 2025 Berakhir, Polrestabes Surabaya Tindak 38.220 Pelanggar

Operasi Patuh Semeru 2025 Berakhir, Polrestabes Surabaya Tindak 38.220 Pelanggar

Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya menggelar Operasi Patuh Semeru 2025. -Wendy Setiawan-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar serentak sejak 14 Juli 2025, telah berakhir pada Minggu 27 Juli 2025. Dalam kurun waktu dua pekan itu, Satlantas Polrestabes Surabaya menindak puluhan ribu pelanggar.

BACA JUGA:Operasi Patuh Semeru 2025, Polrestabes Surabaya Fokus Sasar 8 Pelanggaran Utama 

Wakasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Muhammad Suud menjelaskan sejak pertama digelar dan berakhir, operasi tersebut berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.


Mini Kidi-- 

"Masing-masing satgas sudah melaksanakan sesuai rencana giat yang dibuat, baik preemtif, preventif dan represif, untuk penindakan terhadap pelanggar lalu lintas," katanya, Minggu 27 Juli 2025.

Data yang dihimpun memorandum.co.id dari Satlantas Polrestabes Surabaya, pada pekan pertama operasi tersebut tercatat penindakan dilakukan terhadap 9.890 pengendara roda dua maupun empat.

BACA JUGA:Operasi Patuh Semeru 2025 Dimulai, Polrestabes Surabaya Sikat Pelanggar Lalin dengan Tilang dan ETLE 

"Rinciannya, 609 pelanggar terjaring ETLE Statis; 260 ETLE Manual; 4.781 tilang manual; dan 4.240 pengendara kami berikan teguran," lanjutnya.

Sementara di pekan kedua, ada 390 pelanggar terjaring ETLE Statis; 187 ETLE Mobile; 8.949 tilang manual; dan 18.804 pengendara mendapat teguran. Sehingga, total keseluruhan mencapai 28.330 tindakan.

BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Surabaya Sosialisasi Operasi Patuh Semeru di Kota Lama  

"Kita prioritas pada pelanggaran kasat mata dan pelanggaran yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, seperti tidak menggunakan pelat nomor, menggunakan knalpot brong, dan tidak memakai helm," pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait