umrah expo

Operasi Patuh Semeru 2025, Polrestabes Surabaya Fokus Sasar 8 Pelanggaran Utama

Operasi Patuh Semeru 2025, Polrestabes Surabaya Fokus Sasar 8 Pelanggaran Utama

Pengendara tak patuh lalin masih terpantau di Jalan Tunjungan.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polrestabes Surabaya resmi memulai Operasi Patuh Semeru 2025 selama 14 hari. Fokus utama  operasi ini yakni, menyasar 8 jenis pelanggaran lalu lintas.

Wakapolrestabes AKBP M Ridwan menyebut, 8 sasaran penindakan ini meliputi pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, mengemudi di bawah umur, dan tidak memakai helm standar bagi pengendara roda dua.

BACA JUGA:Libas Balap Liar dan Gangster, Polrestabes Surabaya Intensifkan Patroli Dini Hari


Mini Kidi--

Lalu, tidak memakai sabuk pengaman bagi pengendara roda empat, menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta melawan arus lalu lintas.

“Operasi yang akan berlangsung selama 14 hari hingga 27 Juli 2025 ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan menciptakan budaya tertib lalu lintas,” kata Ridwan, Selasa, 15 Juli 2025.

Ridwan menjelaskan bahwa operasi ini akan menitikberatkan pada pembentukan budaya tertib lalu lintas melalui pendekatan edukatif (25%), persuasif (25%), dan represif (50%).

BACA JUGA:Operasi Patuh Semeru 2025 Dimulai, Polrestabes Surabaya Sikat Pelanggar Lalin dengan Tilang dan ETLE

Penegakan hukum akan dilakukan secara langsung di lapangan maupun berbasis teknologi ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan mobile.

“Meskipun data kecelakaan Januari sampai Juni 2025 menunjukkan penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya, namun kesadaran pengguna jalan masih rendah,” beber Ridwan.

Di sisi lain, Ridwan menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme seluruh personel yang bertugas.

BACA JUGA:Polsek Lakarsantri Bersama Polrestabes Surabaya Ikuti Zoom Meeting Penanaman Jagung Serentak Dukung Swasembada

“Hindari tindakan transaksional kepada pengguna jalan. Jaga marwah Polantas dan institusi Kepolisian Republik Indonesia yang kita cintai. Laksanakan tugas dengan tanggung jawab dan niatkan sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa," tegasnya. (bin)

Sumber:

Berita Terkait