Pria Misterius Ditabrak KA Penataran

Pria Misterius Ditabrak KA Penataran

Petugas mengecek lokasi kecelakaan di rel kereta api. -Edy Riawan-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sesosok tubuh berjenis kelamin laki-laki, tanpa identitas dan dalam kondisi mengenaskan, ditemukan hancur di tengah rel kereta api Jalan Raya Gadang Gang 12 B, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis 19 Juni 2025. Korban, yang hingga kini disebut sebagai Mr X, diduga kuat tewas tertabrak Kereta Api (KA) Penataran.

BACA JUGA:Takziah ke Korban Laka Kereta, Kapolsek Blimbing Edukasi Lebih Hati-Hati di Perlintasan

Penemuan jenazah ini pertama kali diketahui berkat laporan masinis KA Penataran kepada Rudi, Penjaga Jalur Perlintasan Sebidang (JPL) 79 yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.


Mini Kidi--

"Masinis Kereta Api (KA) Penataran menginformasikan lewat HT. Posisi korban tergeletak di tengah rel kilometer 53+700. Seorang laki-laki, tanpa identitas apapun," jelas Rudi saat dikonfirmasi, Kamis 19 Juni 2025.

Petugas dari Polsek Sukun dan tim medis segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah. Kondisi korban yang hancur membuat proses identifikasi awal sangat sulit.

Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan bahwa tubuh korban dalam kondisi mengenaskan dan tidak ditemukan kartu identitas atau tanda pengenal apapun.

BACA JUGA:Satlantas Polresta Malang Kota Beri Tali Asih Penjaga Lintasan Kereta

"Tidak ditemukan kartu identitas atau tanda pengenal serta kondisinya mengenaskan," terang Ipda Yudi.

Lebih lanjut, Ipda Yudi menambahkan bahwa dari tubuh korban hanya ditemukan sisa pakaian berupa kaus cokelat, hoodie hitam, dan celana training biru. Selain itu, di sekitar lokasi kejadian juga ditemukan beberapa batang rokok, sepasang sandal, dan kacamata.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menelusuri identitas korban. Jenazah Mr X telah dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses lebih lanjut.

Kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa mengenal ciri-ciri atau memiliki informasi terkait korban untuk segera melapor.

"Silakan bisa datang ke Polsek Sukun atau ke RSSA Malang untuk segera dilakukan identifikasi. Kalau ada yang mengenalnya," pungkas Ipda Yudi. (edr)

Sumber: