umrah expo

Polres Malang Amankan 13 Pelaku Perusakan Pos Pelayanan

Polres Malang Amankan 13 Pelaku Perusakan Pos Pelayanan

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo bersama Bupati Malang HM Sanusi, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Wabup Malang Hj Lathifah Shohib saat berada di Polsek Pakisaji.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Malang mengamankan 13 terduga pelaku perusakan dua pos pelayanan dan kantor Polsek Pakisaji. Peristiwa ini terjadi saat aksi demonstrasi di Kabupaten Malang pada Sabtu 30 Agustus 2025.

"Ada 13 orang yang kami amankan, rata-rata anak-anak yang masih pelajar SMK. Lima di antaranya berasal dari luar Kabupaten Malang," ujar Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., Senin 1 September 2025.

BACA JUGA:Bupati dan Kapolres Malang Sarasehan dengan Paguyuban Driver Jeep Bromo


Mini Kidi--

Danang sangat menyayangkan aksi perusakan fasilitas publik ini, karena tiga bangunan yang rusak tersebut dibangun untuk pelayanan masyarakat. Status 13 terduga pelaku saat ini masih dalam proses penyidikan dan pengembangan. Polisi juga mengamankan satu orang lain yang diduga berusaha mengambil barang dari pos pelayanan yang dirusak.

Sebagai bagian dari pembinaan, keluarga dan orang tua dari 13 terduga pelaku diundang ke Polres Malang. Mereka dipertemukan dengan anak-anaknya dan diajak melihat langsung kondisi pos pelayanan serta Polsek Pakisaji yang rusak. Pertemuan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Malang, termasuk Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib, Dandim 0818 Malang-Batu, dan Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi.

BACA JUGA:Jajaran Polsek Tajinan Polres Malang Ringkus Pembobol Gudang Jahe

Kapolres berharap kejadian ini menjadi yang pertama dan terakhir. "Ini adalah fasilitas pemerintah yang dibangun oleh rakyat, dan kita harus bersama-sama menjaga kondusivitas serta keamanan wilayah untuk mewujudkan ketertiban," tegasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, menambahkan bahwa para pelajar yang terlibat ini adalah aset bangsa yang harus diawasi. "Apalagi dengan perkembangan media sosial saat ini, saya berharap orang tua ikut mengawasi dan memberi arahan yang baik untuk anaknya. Jangan mudah terpancing atau terprovokasi oleh ajakan yang justru merugikan diri sendiri," ungkap Darmadi.

BACA JUGA:Polres Malang Gelar Rakor Bahas Sound Horeg

Senada, Bupati Malang H. M. Sanusi dan Wakil Bupati Lathifah Shohib meminta orang tua untuk mengawasi dan membina anak-anak mereka agar tidak mudah terpancing ajakan anarkis. "Setelah nantinya selesai diproses dan dikembalikan kepada keluarga, saya berharap orang tua bisa ikut membina dan mengawasi anak-anaknya. Karena bagaimanapun mereka ini adalah aset bangsa yang harus dijaga untuk bisa menjadi baik ke depannya," paparnya.(kid)

Sumber:

Berita Terkait