umrah expo

Sidak Pasar, Satgas Pangan Polres Malang dan DKP Temukan Beras Kemasan Diduga Oplosan

Sidak Pasar, Satgas Pangan Polres Malang dan DKP Temukan Beras Kemasan Diduga Oplosan

Satgas Pangan Polres Malang dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang melakukan pengecekan.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Malang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap beberapa pedagang beras di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang. Sidak ini dilakukan menyusul adanya pengaduan masyarakat yang menemukan indikasi beras kemasan oplosan.

"Kami menemukan beberapa dugaan beras oplosan, setelah kami cek dengan menimbang dan melihat fisiknya," terang Ketua Satgas Pangan Polres Malang, AKP Muhammad Nur, Selasa 22 Juli 2025.

BACA JUGA:Satlantas Polres Malang Edukasi Pelajar Sekolah Serta Pasang Rambu


Mini Kidi--

Ketua Satgas yang juga menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Malang ini menjelaskan bahwa setelah sidak, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Dinas Ketahanan Pangan untuk mengecek sampel beras yang telah dibeli dari para pedagang.

Setelah dilakukan pengecekan awal terhadap beras kemasan 5 kilogram itu, sampel kemudian dibeli dari pedagang pasar saat sidak berlangsung. Namun, untuk mengetahui secara pasti, perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut di laboratorium milik Bulog.

"Terkait apakah ada indikasi oplosan pada sampel yang akan dilab, nanti hasilnya akan kami beritahu lebih lanjut," kata M. Nur.

BACA JUGA:Hari Keempat Operasi Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Malang Layangkan 1.011 Teguran

Jika memang ditemukan adanya oplosan, lanjut Ketua Satgas, akan dilakukan pendataan lebih lanjut terkait temuan tersebut, termasuk merek dan lokasi pembelian sampel. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu hasil uji lab atas sampel tersebut, dan durasi prosesnya akan dikabarkan lebih lanjut karena saat ini masih melakukan sidak di beberapa tempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, menjelaskan bahwa di wilayah Kabupaten Malang ada 26 beras kemasan yang terindikasi oplosan. Indikasi ini diketahui setelah adanya laporan dari masyarakat.

Untuk membuktikan kebenarannya, pihak Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggandeng Satgas Pangan Polres Malang untuk melakukan sidak ke pasar dan tiga pengusaha pengemas beras.

BACA JUGA:Polres Malang Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas di Jalan Raya

Meski demikian, untuk menenangkan masyarakat agar tidak bergejolak, pihak DKP melakukan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Malang. "Baru kali ini bisa terlaksana melakukan sidak, setelah beberapa kali tertunda karena adanya kegiatan lain," ujar Mahila.

Sebetulnya, untuk mengetahui beras itu oplosan atau tidak, cukup mudah bisa melalui fisiknya, warnanya, dan beratnya. Beras medium secara fisik bisa terlihat banyak patahan, warnanya lebih buram, dan beratnya lebih ringan dari beras premium.

Sumber:

Berita Terkait