Gagal Curi Motor, Pria Asal Sememi Dimassa di Domas Menganti

Gagal Curi Motor, Pria Asal Sememi Dimassa di Domas Menganti

Pelaku terkapar dihajar warga usai gagal mencuri motor di Dusun Kebundalem, Domas, Menganti, Gresik.-Achmad Willy Alva Reza-

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pria asal Sememi, Benowo, Surabaya Eko (45) belum sepenuhnya sadar usai dimassa lantaran gagal mencuri motor di Dusun Kebundalem, Desa Domas, Menganti. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat 2 Mei 2025.

BACA JUGA:Polsek Driyorejo Amankan Maling Motor yang Beraksi di Toko Madura

Dari informasi yang dihimpun, bandit kendaraan bermotor itu beraksi bersama satu orang rekannya yang berhasil lolos dari amukan warga. 

Sementara itu, Eko tertangkap saat berperan sebagai eksekutor yang mengambil motor korbannya. Sedangkan rekannya menunggu sambil berjaga di atas motor. 

BACA JUGA:Maling Motor Rumah Kos Banjarsari Keok

Saat itu, Eko mengincar motor Honda Beat hitam L 2452 DAE yang diparkir di depan rumah dengan kunci masih menempel. Pemilik motor merupakan remaja, PT (17) yang saat itu berkumpul di rumah temannya. 

Awalnya, motor dipinjam salah satu teman pemilik untuk membeli obat nyamuk. Namun lupa mencabut kuncinya. Sehingga, motor tersebut hampir raib digondol pencuri. 

BACA JUGA:Sempat Babak Belur Dihajar Warga, Polsek Gresik Amankan Maling Motor

Beruntung, saat Eko menyalakan mesin motor, pemilik dan teman-temannya mendengar hal tersebut. Mereka pun langsung berlari untuk menggagalkan pencurian tersebut dengan menendang motor yang telah dikuasai Eko. 

Selanjutnya, setelah berhasil digagalkan pelaku langsung menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur dan nyaris tak sadarkan diri. Sementara rekannya berhasil lolos dengan mengendarai motor menuju arah timur Jalan Raya Menganti. 

BACA JUGA:Empat Kali Keluar Masuk Penjara, Maling Speedometer di Menganti Punya Koleksi Kunci T

Saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Menganti AKP Moch Dawud mengatakan, hingga kini pelaku masih belum bisa memberi keterangan. 

“Sudah diserahkan ke polsek. Sampai sekarang pelaku belum bisa diinterogasi,” ujar AKP Dawud. 

Sumber: