Polres Batu Sidak SPBU Jelang Lebaran, Takaran BBM Masih di Batas Wajar
Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo dan personel serta pihak Diskoperindag Kota Batu sidak SPBU.-Ariful Huda-
BATU, MEMORANDUM.CO.ID – Polres Batu bersama Dinas Perdagangan (Diskoperindag) Metrologi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga SPBU Kota Batu, Senin 10 Maret 2025.
BACA JUGA:Polres Malang Sidak SPBU, Pastikan Stok BBM Aman Jelang Idulfitri 1446 H
Sidak ini bertujuan untuk memastikan akurasi takaran BBM, memeriksa stok Pertalite dan Pertamax jelang Idul Fitri 2025, serta mengantisipasi potensi penyalahgunaan BBM subsidi.

--
Tiga SPBU yang menjadi sasaran sidak adalah SPBU Songgoriti, SPBU Jalan Diponegoro, dan SPBU Pendem Desa Dadaprejo Jalan Sukarno Kota Batu.
BACA JUGA:Cegah Penimbunan dan Kelangkaan BBM, Polres Bangkalan Sidak SPBU
“Sidak ini merupakan yang kedua selama Ramadan 1446 H. Kami mengecek takaran BBM, ketersediaan stok, serta memastikan tidak ada penyalahgunaan bahan bakar subsidi,” ujar Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo mewakili Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.
Tim dari Diskoperindag Metrologi juga melakukan pengujian terhadap takaran BBM di ketiga SPBU tersebut. Joko Purwantoro, Pengawas Kemetrologian, mengonfirmasi bahwa hasil uji menunjukkan takaran masih dalam batas wajar.
BACA JUGA:Sidak SPBU Jelang Mudik Lebaran, Polres Jember Pastikan Takaran dan Stok BBM Aman
"Pengujian menunjukkan selisih takaran BBM dalam batas toleransi teknis, yakni sekitar 10 hingga 30 mili per 20 liter, yang masih mendekati angka nol dan sesuai dengan aturan Kementerian Perdagangan," jelasnya.
Kasatreskrim AKP Rudi Kuswoyo menegaskan bahwa setiap SPBU di Kota Batu wajib melaporkan stok BBM secara berkala melalui grup pemantauan.
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, Polres Pasuruan Sidak SPBU untuk Pastikan Stok Aman tanpa Kecurangan
“Menjelang Idulfitri, SPBU wajib memesan stok minimal tiga hari sebelum hari H untuk menghindari kelangkaan. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan menindak tegas sesuai aturan,” tegasnya.
Sementara itu, Syaiful, pengawas SPBU Pendem, menyambut baik sidak ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa penjualan Pertamax menurun drastis akibat isu BBM oplosan, sementara Pertalite mengalami peningkatan permintaan hingga 1.500 liter per hari.
Sumber:

