Penyelidikan Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dimulai Setelah Operasi Pencarian Korban Selesai
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Afianto meninjau lokasi runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo--
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Afianto kembali mengunjungi lokasi runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny, Jumat, 3 Oktober 2025.
Ini merupakan kunjungan yang kedua setelah Selasa (30/9) kemarin. kunjungan polisi nomor satu di Jawa Timur itu untuk meninjau langsung tim gabungan yang sedang bekerja mencari 54 santri yang keberadaanya masih misterius.
"Jadi kita fokus dulu untuk menemukan jenazah-jenazah yang dimungkinan masih ada di reruntuhan," katanya di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Prioritaskan Kemanusiaan dan Keselamatan, Polisi Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny

Mini Kidi--
Hingga Jumat petang, RS Bhayangkara Polda Jatim telah menerima lima jenazah baru. Kelima jenazah itu belum diketahui identitasnya. Petugas masih melakukan identifikasi.
"Sudah ada lima jenazah yang sudah dilaksanakan identifikasi. Tinggal tunggu hasilnya supaya ketahuan identitasnya," lanjutnya.
Atas tragedi runtuhnya musala tersebut, kata Nanang, pihaknya telah melakukan pengambilan dokumentasi sejak bangunan tiga lantai itu runtuh.
BACA JUGA:Menanti Cemas Hasil Identifikasi, Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Menginap di RS Bhayangkara
Menurutnya, pengambilan itu harus dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui ada atau tidaknya kegagalan konstruksi dalam pembangunan.
Setelah seluruh dokumen terkumpul, pihaknya akan berkoordinasi dengan para ahli di bidang konstruksi. Seperti dari perguruan tinggi hingga PUPR.
"Jadi ini ada tahapannya dan (pembongkaran material) harus sampai selesai, sampai bawah. Karena kita harus tau, konsep membangun itu kan tidak ujug-ujug dari atas, semua dari bawah dulu," lanjutnya.
BACA JUGA:Personel TNI-Polri Berjibaku Bersihkan Puing Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Untuk saat ini, Nanang masih belum bisa menjelaskan indikasi awal penyebab bangunan itu runtuh. Nantinya, para ahli konstruksi yang memberikan penjelasan berdasar sciencetis.
Sumber:



