Menanti Cemas Hasil Identifikasi, Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Menginap di RS Bhayangkara
Sejumlah keluarga korban tewas di Ponpes Al Khoziny menanti hasil identifikasi--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID -Duka mendalam masih dirasakan keluarga korban tewas akibat tertimpa bangunan musala Ponpes Al Khoziny. Suasana itu, juga terlihat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, sejak Jumat 3 Oktober hingga hari ini, Sabtu 4 Oktober 2025.
Diantara keluarga yang menanti, Tohari duduk termenung dengan tatapan kosong. Tak henti, ia memanjatkan doa untuk dua adik tercintanya, Zaki dan Albi, yang baru tiga bulan menimba ilmu di pesantren itu.
BACA JUGA:Tim DVI Polda Jatim Kirim 57 Sampel DNA untuk Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Mini Kidi--
Kesedihan Tohari bertambah sebab hingga kini kedua adiknya tersebut, masih belum teridentifikasi. Di sudut lain, suasana haru dan cemas juga menyelimuti rumah sakit.
Tohari tampak berusaha tegar meski air mata tak terbendung. Bersama anggota keluarga lainnya, ia tak henti-hentinya berharap ada keajaiban. "Kami hanya ingin kepastian. Kami percaya tim DVI melakukan yang terbaik," ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur Jatim Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dilakukan Profesional
Keluarga korban bahkan memilih untuk menginap di rumah sakit agar selalu dekat dengan perkembangan informasi. Mereka telah menjalani proses pengambilan sampel DNA, berharap langkah ini dapat mempercepat proses identifikasi.
"Kami sudah memberikan semua yang dibutuhkan. Sekarang, hanya doa yang bisa kami panjatkan," tutur Tohari.
BACA JUGA:Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Delapan Korban Ditemukan, Progres Evakuasi Capai 50 Persen
Proses identifikasi melibatkan berbagai metode ilmiah. Termasuk pencocokan DNA serta data ante mortem dan post mortem yang dikirimkan oleh pihak keluarga. Pihak kepolisian berjanji akan bekerja secepat mungkin, namun tetap mengedepankan ketelitian dan keakuratan.(fdn)
Sumber:



