umrah expo

Puting Beliung Terjang Pasuruan, Tujuh Bangunan Warga dan Sekolah Rusak

Puting Beliung Terjang Pasuruan, Tujuh Bangunan Warga dan Sekolah Rusak

Atap gedung sekolah di Dusun Semongkrong mengalami kerusakan akibat puting beliung.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Angin puting beliung menerjang Dusun Semongkrong, Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, dan mengakibatkan tujuh bangunan rusak di bagian atap, terdiri atas enam rumah warga dan satu gedung sekolah, Kamis 30 Oktober 2025.

Kepala Dusun Semongkrong, Khunen (47), menjelaskan, saat kejadian cuaca sedang mendung disertai gerimis dengan tiupan angin sangat kencang dari arah utara.


Mini Kidi--

“Angin sangat kencang dari arah utara, cuaca mendung dan gerimis,” ujar Khunen, Jumat 31 Oktober 2025.

BACA JUGA:Belasan Rumah Rusak, Gardu Listrik Roboh Diterjang Puting Beliung di Pasuruan

Selain merusak atap rumah warga, angin kencang juga menyebabkan enam kandang sapi roboh.

Satu fasilitas pendidikan yang terdampak adalah SDN Pasinan III. Atap genteng sekolah tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat terpaan angin.

Mendapat laporan peristiwa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan segera mengirimkan bantuan dan melakukan pendataan di lokasi.

BACA JUGA:Puting Beliung Terjang Pasrepan Pasuruan, Rumah Rusak dan Jalan Tertutup Pohon Tumbang

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menyatakan pihaknya telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu warga terdampak.

“Hari ini ada satu tim TRC yang melakukan pendataan, dan juga menyalurkan bantuan kedaruratan berupa selimut, peralatan makan, sembako, lauk pauk siap saji, matras, family kids, paket sandang, paket tambah gizi, dan terpal,” ungkap Sugeng Hariyadi, Jumat 31 Oktober 2025.

BACA JUGA:Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Desa Kalipenggung Randuagung

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh BPBD kepada warga yang rumahnya rusak serta pihak sekolah terdampak.

Sugeng Hariyadi mengimbau warga agar segera melaporkan setiap kejadian bencana kepada pemerintah desa atau BPBD setempat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Sumber: