umrah expo

Ikhtiar Jalur Langit untuk Jogo Pasuruan, Pemkot Gelar Istigasah dan Doa Bersama

Ikhtiar Jalur Langit untuk Jogo Pasuruan, Pemkot Gelar Istigasah dan Doa Bersama

Wali Kota Mas Adi dalam acara Istigasah dan doa bersama.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ruas Jl Pahlawan Kota Pasuruan terasa lebih ramai dari biasanya. Ratusan orang berbusana nuansa putih memadati area depan kantor Wali Kota. 

Lantunan zikir dan doa tak henti dikumandangkan sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan Kota Pasuruan yang aman dan kondusif.

BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Bekali Pemuda dengan Pelatihan Kewirausahaan untuk Tingkatkan Daya Saing


Mini Kidi--

Malam itu, Pemerintah Kota Pasuruan sengaja menyelenggarakan Istigasah dan doa bersama yang menjadi upaya untuk menjaga kerukunan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat Kota Pasuruan.

Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, saat memberikan sambutan menyatakan, Kota Pasuruan dianugerahi nikmat berupa masyarakat yang guyub rukun serta harmonis di tengah keragaman suku bangsa dan agama. Bentuk syukur atas nikmat tersebut, termanifestasi dalam kegiatan Istigasah sebagai ikhtiar "jalur langit" untuk terus menguatkan kebersamaan. 

BACA JUGA:Cegah Penyakit Menular, Pemkot Pasuruan Komitmen Tangani 467 Kasus HIV dan Tekan Angka DBD

"Mari kita bersama sama berdoa kepada Allah. Dengan sekian banyak tantangan, ancaman, dan hambatan, semoga Kota Pasuruan terjaga keamanan dan ketertibannya. Bukan hanya jadi tanggung jawab aparat, tapi juga kita bersama" ujar Mas Adi pada Rabu 15 Oktober 2025. 

Ia juga menyampaikan bahwa tantangan setiap zaman berbeda-beda. Mas Adi menyatakan di era sekarang, tantangan yang nyata adalah menjaga kondusifitas di tengah rongrongan oknum-oknum yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan. 

"Alhamdulillah sampai saat ini Kota Pasuruan dengan berbagai suku dan agama, hari ini tetap dikenal sebagai kota yang masyarakatnya harmonis, guyub rukun. Ini jadi modal luar biasa dalam pembangunan," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Bersama Polres Perkuat Pos Kamling dan KOMPAK

Mas Adi yang malam itu didampingi oleh Wawali M Nawawi dan jajaran Forkopimda lainnya, juga menguraikan bagaimana jika masing-masing individu mengimplementasikan kehidupan yang berlandaskan akhlakul karimah untuk mewujudkan ketertiban, niscaya akan terwujud apa yang disebut dengan kesalihan sosial menuju jati diri kota santri yang sejati.

"Untuk itu mari kita jaga warisan para kiai, habaib, dan para ulama pendahulu yang telah lebih dulu berikhtiar membuat Kota Pasuruan berdiri tegak di atas kerukunan. Ayo jaga kondusifitas dengan baik" lanjut Mas Adi.

Mas Adi memungkasi sambutannya dengan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Forkopimda yang selama ini bergandengan tangan dan secara aktif membersamai pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.(kd/mh)

Sumber: