umrah expo

Program MBG di Pasuruan Bermasalah, Siswa SMKN 1 Bangil Temukan Belatung di Makanan

Program MBG di Pasuruan Bermasalah, Siswa SMKN 1 Bangil Temukan Belatung di Makanan

Papan nama SMKN 1 Bangil tempat ditemukannya makanan bermasalah dalam program MBG.-Muhamad Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten PASURUAN bermasalah setelah siswa SMKN 1 Bangil melaporkan menemukan makanan tak layak konsumsi seperti nasi basi, lauk berulat, dan belatung dalam sayur, Jumat 26 September 2025.

BACA JUGA:Menteri Wihaji Tinjau Distribusi MBG, Fokus Turunkan Stunting

Sejumlah siswa mengaku khawatir dan enggan mengonsumsi makanan yang seharusnya menunjang gizi mereka.


Mini Kidi--

“Kemarin ada nasi basi, bahkan lalat menempel di lauk. Hari ini malah ada belatung di sayur dan daging,” ujar salah satu siswa.

Waka Kesiswaan SMKN 1 Bangil Haqiqi membenarkan adanya laporan tersebut.

BACA JUGA:MBG di Kabupaten Pasuruan Mulai Diterapkan, Siswa Minta Sajiannya Beda Tiap Hari Agar Tak Bosan

Ia mengimbau seluruh siswa segera melapor jika menemukan makanan yang tidak layak konsumsi.

“Sudah kami sampaikan, bila ada makanan tidak layak harus segera dilaporkan. Laporan ini penting sebagai bukti kepada pihak penyedia,” jelas Haqiqi.

BACA JUGA:4 Pelaku Kasus Penipuan Program MBG Dijeboskan Penjara

Selain itu, guru dan wali kelas juga diminta lebih aktif mengawasi makanan yang masuk sebelum dibagikan kepada siswa.

Haqiqi menambahkan pihak sekolah mendapat dukungan dari aparat TNI dan Polri untuk menindaklanjuti masalah tersebut.

“Kami dibantu oleh petugas TNI dan Polri untuk memperkuat laporan terkait makanan yang bermasalah,” tambahnya.

Program MBG di SMKN 1 Bangil diikuti 1.713 dari total 2.015 siswa.

Sumber: