umrah expo

Kekeringan Meluas, 10 Desa Menjerit Kekurangan Air Bersih

Kekeringan Meluas, 10 Desa Menjerit Kekurangan Air Bersih

Antusiasme warga yang terdampak kekeringan ketika mendapatkan air bersih--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Musim kemarau mulai menunjukkan dampaknya di Kabupaten PASURUAN. Meskipun belum ditetapkan sebagai status darurat kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PASURUAN telah mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan bantuan air bersih ke desa-desa yang mulai kekurangan air.

Seperti yang terlihat pada Minggu 14 September 2025, warga di Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan dan Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang menyambut kedatangan truk tangki air bersih dengan antusiasme yang luar biasa. 

BACA JUGA:Pembangunan Embung Selesaikan Ancaman Kekeringan dan Alih Fungsi Lahan di Jatim


Mini Kidi--

Ratusan warga berbondong-bondong keluar dari rumah mereka, membawa berbagai wadah seperti ember dan jeriken untuk menampung air. Salah satu warga Desa Sibon, Siswono, mengungkapkan betapa berharganya bantuan ini. 

"Sudah seharian belum mandi. Jadi pas airnya datang, saya langsung mandi," ujar Siswono, yang merupakan salah satu dari sekian banyak warga terdampak kekeringan.

BACA JUGA:BPBD Jatim Siapkan 40 Tandon Air untuk Atasi Kekeringan di Pasuruan

Hingga saat ini, tercatat sudah ada 10 desa di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kekeringan. Desa-desa tersebut tersebar di tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Pasrepan. Mulai dari Desa Sibon, Klakah, Pasrepan, Petung, dan Ngantungan.

Sementara di Kecamatan Lumbang yang mengalami kekeringan adalah Desa Karangjati, Pancur, Watulumbung, dan Bulukandang. Dan satu desa di Kecamatan Winongan yakni Desa Kedungrejo.

BACA JUGA:Madiun Masuki Musim Kemarau, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Kekeringan

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menyatakan, penyaluran air bersih ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. 

Setiap hari, BPBD mengirimkan dua tangki air bersih, dengan total volume 10.000 liter untuk setiap desa yang terdampak.

"Setiap tangki akan kami kirim ke satu titik yang mudah dijangkau oleh warga di desa tersebut," jelas Sugeng.

BACA JUGA:Khofifah dan Relawan Lumajang Kirim Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

Sumber: