Pedagang Pasar Pandaan Pasuruan Bakal Direlokasi Darurat
Shobih Asrori, Wakil Bupati Pasuruan--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Pemkab Pasuruan mulai bergerak menangani dampak kebakaran Pasar Pandaan. Salah satu langkah prioritas yang disiapkan adalah merelokasi ratusan pedagang yang kehilangan tempat usahanya.
Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, menjelaskan relokasi ini merupakan arahan langsung dari Bupati Rusdi Sutejo. Hal itu untuk memastikan para pedagang bisa kembali berdagang dan memulihkan ekonomi mereka secepatnya.
BACA JUGA:Pasar Pandaan Membara, 91 Lapak dan Kios Ludes Terbakar
“Sesuai arahan Pak Bupati, tidak boleh ada pedagang yang kehilangan penghasilan dalam waktu lama,” ujar Shobih, Selasa, 2 September 2025.
Untuk mempercepat proses, Dinas SDA dan Cipta Karya bersama Disperindag melakukan identifikasi dan pemetaan pedagang terdampak.
“Mapping sudah dilakukan sejak Jumat lalu. Kami pastikan cepat selesai supaya aktivitas pasar tidak berhenti terlalu lama,” tambahnya.

Mini Kidi--
Sebagai solusi darurat, Pemkab Pasuruan menyiapkan beberapa titik kosong di area Pasar Pandaan untuk lapak sementara.
“Di sisi timur lokasi kejadian masih ada yang kosong. Kemudian di depan kantor Pasar Pandaan dan titik lain juga bisa dijadikan lapak sementara,” terang Shobih.
BACA JUGA:Pemprov Jatim dan Pemkot Pasuruan Pastikan Ketersediaan Beras di Pasar MurahBACA JUGA:Pemprov Jatim dan Pemkot Pasuruan Pastikan Ketersediaan Beras di Pasar Murah
Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap tersedia dan aktivitas jual beli segera normal kembali.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis, 28 Agustus 2025, malam, menghanguskan 91 lapak dan kios, terdiri dari 8 kios permanen, 38 kios semi permanen, dan 45 lapak pedagang kaki lima (PKL).
Sumber:



