2 Rumah di Pasuruan Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Petugas PMK berusaha memadamkan api.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Dua unit rumah warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, hangus dilalap api pada Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WIB. Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:Pasca-Kebakaran, Pedagang Pasar Pasrepan Mengais Barang Dagangan yang Tersisa
Kapolsek Sukorejo, AKP Marti, menjelaskan bahwa api kali pertama terlihat berasal dari rumah milik Nurin (64), kemudian dengan cepat merambat ke rumah Hj Nafiah (67) yang berada persis di sebelahnya.
Mini Kidi--
"Ada warga yang saat itu hendak ke masjid dan mengetahui ada rumah tetangganya terbakar lalu meminta tolong ke warga lainnya," ujar Marti, pada Selasa 17 Juni 2025.
BACA JUGA:Kebakaran Savana Gunung Bromo Jelang Upacara Yadya Kasada
Soleh, salah seorang warga yang bersiap salat Subuh, menjadi orang pertama yang melihat kobaran api. Ia langsung berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar pun berdatangan untuk mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, api terus membesar dan tak terkendali hingga menjalar ke rumah Hj Nafiah. Sekitar 30 menit kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran (PMK) milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan tiba di lokasi. Petugas PMK segera berjuang memadamkan api yang sudah melalap kedua rumah tersebut.
BACA JUGA:Labfor Polda Jatim Selidiki Bekas Kebakaran Gedung BRI Bangil
Setelah satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan. Petugas kemudian melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada sisa bara api yang berpotensi memicu kebakaran kembali.
BACA JUGA:Kebakaran Gudang Springbed Merembet ke Rumah Warga
"Dari peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 100 juta," tambah Marti.
BACA JUGA:Kebakaran di Pasuruan Lumat Gudang Meubel dan Kandang Kambing
Dugaan sementara, penyebab kebakaran ini adalah korsleting arus listrik. Dugaan ini diperkuat oleh fakta bahwa Nurin, pemilik rumah yang pertama terbakar, masih dalam kondisi tertidur pulas saat kejadian berlangsung. (mh)
Sumber:
- Share:
