umrah expo

Pemkab Pasuruan Genjot Layanan Puskesmas 24 Jam dengan Penambahan Anggaran

Pemkab Pasuruan Genjot Layanan Puskesmas 24 Jam dengan Penambahan Anggaran

Bupati Pasuruan saat pengarahan pegawai--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pasuruan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan kesehatan di tingkat kecamatan dengan rencana penambahan anggaran. Langkah strategis ini bertujuan agar seluruh Puskesmas induk di Kabupaten Pasuruan dapat memberikan pelayanan selama 24 jam penuh.

Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, menegaskan bahwa operasional Puskesmas 24 jam ini mutlak memerlukan fasilitas rawat inap yang memadai. 

BACA JUGA:Pemkab Pasuruan Sambut CASN Formasi 2024 dan Lepas ASN Purna Tugas


Mini Kidi--

"Kita ingin semua Puskesmas induk bisa melayani 24 jam. Tapi untuk itu, syaratnya harus ada fasilitas rawat inap yang memadai," ujar Mas Rusdi. 

Ia mengakui, saat ini masih ada beberapa Puskesmas induk yang belum dilengkapi fasilitas rawat inap.

Selain fokus pada layanan 24 jam, penambahan anggaran ini juga akan dialokasikan untuk pengadaan ambulans tambahan serta peningkatan kualitas layanan lainnya. Ini mencakup program promosi kesehatan yang lebih gencar dan peningkatan fasilitas laboratorium di beberapa Puskesmas.

BACA JUGA:Pemkab Pasuruan dan Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal, Potensi Kerugian Negara Rp8,1 M

Rencana penambahan anggaran ini mendapat sambutan positif dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andre Wahyudi. Ia menilai percepatan ini krusial dalam rangka penguatan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Pasuruan.

"Saat ini dari total 33 Puskesmas, baru 22 yang beroperasi 24 jam. Itu artinya masih ada kekurangan yang harus segera ditangani," jelas Andre.

Lebih lanjut, Andre juga menyoroti pentingnya dukungan tenaga medis, khususnya dokter spesialis. Menurutnya, keberadaan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang maksimal tidak akan berarti tanpa ketersediaan tenaga medis yang memadai. 

BACA JUGA:Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 40 Miliar untuk Perbaikan Sekolah Rusak

"IGD-nya sudah ada, tapi kita masih kekurangan dokter spesialis. Harapannya, ini bisa segera dieksekusi dengan cepat," imbuhnya.

Dengan adanya tambahan anggaran dan perbaikan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap pelayanan kesehatan di seluruh kecamatan dapat merata dan maksimal, sehingga warga dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan kapan pun dibutuhkan. 

Sumber:

Berita Terkait